Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negri (Kejari) Jember, Senin
(9/10) gelar sosialisasi deteksi dini Wanita Indonesia, terbebas Kangker
Serveks dan Payudara.
"Untuk Wilayah Jember sendiri diikuti oleh 30 Kawawuri,
dan dengan narasumber dr Faida yang juga sebagai kepala daerah Jember, beserta
para tim medis kesehatan, Untuk itu dengan harapan bermanfaat bagi seluruh
Anggota IAD Wilayah Jember dan Masyarakat pada umumnya. (edw)
Hadir
sebagai nara sumber, Bupati Jember dr Faida MMR, dan tim medis Kesehatan serta Ketua
Ikatan Adyaksa Dharmakarini Jember, Ibu Fitria Hartanto beserta anggota 30
Warakawuri. “Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati, Kangker Serveks dan
Payudara” Katanya dihadapan para peserta, Kamis (9/10)
Untuk
mengantisipasi penyakit yang paling banyak diderita perempuan di dunia termasuk
di indonesia ini
Menurut
Faida, sejak dini harus dilakukan test IVA, pemeriksaan Servik, menggunakan
Asam Aset. "Gejala awal yang mudah diketahui Keputihan atau keluar cairan
encer dari vagina, pendarahan setelah senggama.
“Disamping
itu juga timbulnya pendaraan setelah masa menopause dan timbul nyeri panggul
(pelvis) pada perut bagian bawah maupun badan menjadi kurus kering karena
kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar
bagian bawah." Jelas Faida
Kegiatan
ini diapresiasi Bupati Jember, gerakan
ini akan saya tindak lanjuti, terinspirasi
kegiatan IAD Jember, kita akan membuat gerakan sosialisasi yang lebih masif
karena ini kegiatan pencegahan berupa sosialisasi Testiva, dimana dengan
menggunakan BPJS Testiva ini bisa gratis
Puskesmas
Sumbersari akan melayani anggota IAD, kita melayani on the spot di kejaksaan. Untuk
antisipasi penularan bisa dengan testiva, apakah normal apa kangker di leher
rahim, kemudian juga bisa untuk imunisasi kangker serviks dan ini efektif bisa
90 persen sembuh dan bisa dilindungi sampai 5 atau 6 tahun.
Untuk
Jember tahun 2016 itu lebih dari Seribu penderita kangker serviks dan kangker
payudara yang terdeteksi dan ini menunjukkan bahwa di jember juga angkanya juga
cukup tinggi dan jangan lupa perempuan di dunia ini kematian terbesarnya
disebabkan oleh kangker Serviks nomer satu di dunia
Sementara
Ketua AID Jember, Ibu Fitria Hartanto, menyampaikan bahwa program
Sosialisasi pencegaan dan deteksi dini Kangker Serviks, digagas oleh Ketua
AID Jaksa Agung (Pusat), untuk dilaksanakan di seluruh Wilayah se Indonesia dan
dilakukan serentak.