Translate

Iklan

Iklan

Pemkab Situbondo Terus Kembangkan Pertanian Organik

10/02/17, 16:25 WIB Last Updated 2017-10-02T09:30:49Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Guna memulihkan fungsi kesuburan tanah akibat tercemar bahan kimiawi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, terus mengembangkan pertanian organik.

Ada empat komoditas pertanian yang siap beralih ke tanaman organic, antara lain padi, kopi, jagung dan tebu. "Untuk padi, ada sekitar 120 hektare yang sudah beralih ke organic, bahkan sekitar 40 ha dalam proses mendapatkan sertifikat organik.," kata Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Senin, (02/10).

Selain itu, kata Kepala Dians pertanian  Situbondo, Farid Kuntadi mengatakan, tanaman organik lainnya yang sudah diajukan mendapatkan sertifikasi yaitu tanaman kopi rakyat ada sekitar 1.000 hektare lebih dan begitu juga dengan tanaman tebu dan jagung.

Pasalnya, menurutnya masyarakat sudah mulai memahami bercocok tanam organik dengan baik "Tanaman organik tersebut akan mulai dipanen dan diharapkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Organik  akan turun saat empat komoditas tanaman organik itu sudah dipanen," katanya.

Sistem pertanian organik ini diatrur melalui Permentan No. 64 tahun 2013. Harga produknya juga lebih tinggi dibandingkan produk pertanian biasa. Agar hak konsumen terlindungi, perlu pengawasan. "Kementan bisa memberi sanksi administrasi apabila ada yang melakukan penyimpangan," tambahnya.(edo).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Situbondo Terus Kembangkan Pertanian Organik

Terkini

Close x