Translate

Iklan

Iklan

Perhatian Terhadap UMKM Di Situbondo Masih Minim

10/10/17, 20:31 WIB Last Updated 2017-10-10T14:28:45Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dari jumlah 58 ribu, Usha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Situbondo, hanya sekitar 500 yang mendapatkan pembinaan dari Anggaran 2 Miliar rupiah pertahuannya.

Belum tuntasnya penanganan UMKM diakui Kepala Dinas UMKM Pemkab Kabupaten (Pemkab) Situbondo
Ahmad Sugiarto. Oleh karena itu, ia mengaku masih berupaya mencari terobosan anggaran, baik melalui APBD Provinsi maupun APBN.

“Selama ini kami memang baru bisa dapat memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM, sementara untuk pengembangannya masih belum dilakukan, karena tidak ditopang dengan anggran lebih,” Ujarnya Kepada sejumlah media, Selasa (10/10).

Kelemahan sulit berkembang adalah akses permodalan, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), bahan baku, hingga inovasi dan teknologi‎. Padahal, UMKM menjadi salah satu sektor yang mampu menunjang perekonomian nasional, bahkan bisa memberikan lapangan kerja yang kemudian menurunkan angka kemiskinan.

Pandangan lain diungkapkan, Kepala KSP Situbondo Muhammad Muni, menurutnya pemerintah telah melakukan berbagai upaya, agar sektor ini berkembang. Untuk itu seluruh pemangku kepentingan proaktif. "Ini merupakan tantangan sekaligus pekerjaan rumah yang harus kita tangani secara bersama," ujarnya. (edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Perhatian Terhadap UMKM Di Situbondo Masih Minim

Terkini

Close x