Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Politeknik Negeri Jember (Polije) gelar Early Preventif Ca Cervik Melalui
Konseling Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dengan Tehnik See And Treat pada
wanita usia subur (WUS).
"Diharapkan dengan adanya konseling maka
penyampaian informasi yang baik antara petugas kesehatan dengan masyarakat dan
antara masyarakat itu sendiri dapat berkontribusi positif terhadap perilaku
pemeriksaan deteksi dini kanker cervix" ungkapnya. (edw).
Dalam
kegiatan tersebut, Tim pengabdian masyarakat Polije melalui Pusat Penelitian
Dan Pengabdian Masyarakat (P3M) menugaskan dr. Rinda Nurul Karimah, M.Kes dan
Indah Muflihatin, S.Si.T, M.Kes pada kegiatan konseling terhadap nakes yang
terkait dengan pelayanan IVA di kecamatan Sumbersari.
Pengabdian
di dua Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu di Puskesmas
Sumbersari, dikepalai dr. Edwina Purwastuti, MM dan Klinik Sakinah Kaliurang dipimpin
dr. Lilik Lailiyah, M.Kes. Demikian ungkap Indah Muflihatin, S.Si.T,M.Kes disela-sela kegiatan yang di gelar selama dua bulan
ini , Senin (16/10).
"Kegiatan
dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pembimbingan konseling kepada nakes
terkait khususnya bidan pelaksana pelayanan IVA, termasuk dengan pemanfaatan
media bantu leaflet promosi IVA"Tuturnya.
Dikatakannya,
Salah satu implementasi dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah penerapan
konseling dan langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan IVA pada moment yang
dikemas dalam acara betema Deteksi Dini Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker
Servix dan Payudara.
"Sesuai
gagasan ketua IAD Pusat di Aula Kejaksaan Negeri Jember yang dihadiri oleh
bupati Jember dr. Faidah, MMR dan ibu ketua IAD Daerah Jember Ibu Fitria Ponco
Hartanto serta beberapa pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember" Paparnya.
Hal
senada juga disampaikan oleh dr. Rinda Nurul Karimah. Menurutnya IVA merupakan metode deteksi dini (preventif)
yang sederhana namun memiliki sensitifitas dan spesifitas cukup tinggi sekaligus
media terapi (curatif) infeksi pada cervix.
Jumlah
pasangan usia subur (PUS) di Sumbersari sebanyak 21.966 orang. Kegiatan ini telah
memperoleh hasil dengan peningkatan jumlah cakupan peserta IVA. Faktor yang
mempengaruhi WUS tes IVA adalah faktor internal, yaitu pengetahuan dan
motivasi. ini dapat ditingkatkan melalui kegiatan konseling.