Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Persoalan sampah menjadi masalah serius, dari
waktu ke waktu volume sampah terus meningkat, jika persoalan ini tidak diatur
dikhawatirkan akan berdampak buruk.
Apalagi terus menerus
dibuang ke sungai, akan berdampak pencemaran air sungai, bencana alam, seperti
banjir, longsor dan merusak struktur tanah persawahan. Kekhawatiran inilah yang
dijadikan Inspirasi Kepala desa Sidomekar Kecamatan Semboro Jember untuk membuat
Perdes tentang sampah.
Di Peraturan Desa (Perdes)
yang ditetapkan Kepala Desa (Kades) Sidomekar, Ir Sugeng Priyadi, diamanatkan
untuk membentuk Tim Satuan Kebersihan (Tim Saber) Desa yang anggotanya terdiri
dari seluruh Aparat desa, seluruh Rw Dan Rt yang diketuai oleh Syamsul
Kusnindar.
Menurut Sugeng, Tim Saber
Desa ini bertugas mengawasi, menangkap bahkan menindak warga yang masih tetap
melanggar Perdes (membuang sampah disungai ) dengan memberikan sangsi sesuai
yang telah diatur dalam Perdes yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Desa.
"Warga yang membuang
sampah di sungai akan didenda 100 ribu, yang memberikan Informasi akan
diberi imbalan sebesar 50 ribu," katanya, usai acara bersih bersih yang digelar
Tim saber Desa, warga dan Muspika Semboro di sepanjang bantaran aliran sungai
Bondoyudo dusun Beteng, Jum'at (24/11/2017) pagi.
Tak hanya bersih bersih,
Tim Saber Desa juga memasang sebanyak 90 bener peringataan berukuran 100 x 70
cm, "Perhatian membuang sampah disungai didenda 100 ribu" dipinggir
pinggir sungai maupun berem yang posisinya berdekatan dengan jembatan dan jalan
raya serta tempat berkerumunnya warga.
"Pembuatan Perdes ini
adalah hasil Musyawaroh dan kesepakatan antara pemerintah desa, tokoh agama,
tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, yang wajib diketahui warga desa Sidomekar
sendiri khusunya dan seluruh warga luar desa secara umum," Jelasnya.
Inovasi ini mendapat
sambutan baik warganya, satu persatu warga membersihkan sampah dan menumpuk di
bantaran sungai, untuk seterusnya warga mengangkut dengan Mobil sampah yang
disediakan oleh Desa setempat ke tempat Pembuangan sampah Akhir (TPA) yang
Sudah disediakan oleh tingkat Desa.
"Nantinya Tim saber
menyediakan petugas pemungut Sampah kerumah rumah warga, sedangkan untuk
armada angkutannya kami menyediakan Mobil Pick up, harapannya warga tidak
membuang sampan sembarangan, " jelasnya.
Camat semboro Daryanto,
menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala Desa Semboro yang sudah
mempelopori program lingkungan dan kali bersih dengan melibatkan semua komponen
masyarakat di wilayah administrasinya,
"Hendaknya kegiatan
ini bisa di jadikan contoh oleh kepala Desa lain di wilayah kecamatan Semboro pada
khususnya Dan umumnya seluruh Kepala desa se kabupaten Jember, harapannya
gerakan kebersihan yang tumbuh dari masyarakat ini akan di jadikan gerakan
masal," Pungkasnya. (yond).