Translate

Iklan

Iklan

Ini Kata PT Pertani Banyuwangi, Soal Penyekapan Satu keluarga

11/04/17, 22:42 WIB Last Updated 2017-11-05T08:32:07Z
Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pimpinan PT Pertani Unit Sempu, Dian Firstianto, menyikapi dugaan penyekapan satu keluarga penyewa Ruko, bahwa isi sejumlah berita tidak sama dengan kejadian.

"Semua masalah sudah clear Pak, dengan mediasi Pak Ahmadi selaku Babinsa Desa Sempu. Dan berita itu sangat tidak benar, wartawan tersebut tidak mengkonfirmasi ke kedua belah pihak," jelasnya melalui WhatsApp, Sabtu pagi (4/11/17) pukul. 12.51 WIB.

Saat dikonfirmasi terkait dugaan penyewa Ruko yang belum lunas tersebut tetep disegel, bahkan digembok dari luar, Dian Firstianto yang merupakan pimpinan baru di PT Pertani Unit Sempu ini meminta wartawan langsung menanyakan kepada  Ahmadi Babinsa Sempu saja.

"Langsung datang ke kantor Koramil saja Pak, karena semua masalahnya sudah clear dimediasi Pak Ahmadi Babinsa Desa Sempu Pak," jelasnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, pada Jumat pagi (3/11/17), warga Desa/Kecamatan Sempu heboh karena PT Pertani Unit Sempu yang berada dibawah naungan BUMN diduga melakukan penyekapan terhadap seorang penyewa Ruko bernama Lamijan (55) beserta istri dan cucunya yang masih duduk dibangku SD. 

Baca juga: Tak Lunas,PT Pertani Banyuwangi Sekap Penyewa Ruko

Hal itu terjadi karena warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari itu belum bisa melunasi uang sewa Rp 10 juta, kendati sudah DP Rp 2 juta.  Diapun menelpon salah satu tetangganya, untuk meminta pertolongan agar pintu Ruko tempatnya berjualan bakso dibukakan.

Untuk bisa menyelamatkan, warga minta bantuan anggota Polsek Sempu yang rumahnya tidak jauh dari Ruko setempat, bernama Aiptu  dan segera datang di TKP langsung melaporkan kondisi tersebut kepada Kapolsek. Akhirnya diputuskan untuk membuka secara paksa Ruko yang terkunci. (kim)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ini Kata PT Pertani Banyuwangi, Soal Penyekapan Satu keluarga

Terkini

Close x