Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati
Jember minta kesanggupan RW/RT mendata
warga miskin yang belum terima rastra, yatim piatu, serta kaum difabel agar dapat
bagian 5000 biasiswa.
Disamping itu Bupati juga mengajak
RT / RW ikut awasi proyek yang sedang berjalan dan melaporkan atau menyampaikan
keluhan warga kepadanya”, Demikian tegas Bupati Jember, dr Faida, MMR usai serahkan
rekening honor RT / RW dan sembako kepada lansia serta Fakir minskin, Senin
(4/12/2017).
Pemberian insentif
melalui rekening, menurutnya untuk memutus mata rantai Pungutan Liar (Pungli). "Instusi
keuangan bukan waktunya lagi nerimanya gak bareng, ada resiko terpotong, sekarang
jaman modern, honor Rt Rw langsung masuk
rekening masing-masing, dan diterima tepat waktu." Katanya.
Bukan hanya insentif
RT RW saja yang diberikan melalui rekening, untuk mensukseskan dan memperlancar
isnstusi keuangan dalam penyaluran insetif, honor guru ngaji serta biasiswa
langsung disampaikan melalui rekening penerima agar mudah untuk diakses
penelitianya lebih praktis.
Honor RT RW awalnya 150 tahun 2016 ,
2017 naik 200 ribu, kedepan akan naik lagi jadi 250, namun tugas RT RW semakin
berat, yaitu memastikan data fakir minskin, lansia, defabel tidak tercecer,
oleh karenanya tahun depan kita akan naikan honornya, karena memang
partisipasinya meningkat.
“Untuk itu saya minta kesanggupan
RW/RT mendata warga miskin yang belum terima rastra, yatim piatu, serta kaum
difabel agar dapat bagian 5000 biasiswa.
Disamping itu saya mengajak para RT / RW
ikut awasi proyek yang sedang berjalan dan melaporkan atau menyampaikan keluhan
warga kepada Saya”, tegasnya.
Pemberian insentif, untuk
8 Kecamatan yaitu Kecamatan Arjasa,
Sukowono, Mumbulsari, Pakusari, Jelbuk, Sumbersari Patrang dan Kaliwates diserahkan
di Lapangan Secaba Rindam Brawijaya, Sukorejo, Kecamatan Sumbersari, Sejumlah
4.119 dari RW/ RT.
Untuk Kecamatan
Mayang, Kalisat, Ledokombo, Silo, dan Sumberjambe, di Pondok Pesantren Mihtahul
Ulum, Desa Glagah Wero, Kec Kalisat. 3.024 orang. Sedangkan Untuk hari Selasa
(05/12) di PP Anuriah Kaliwining, Rambipuji, Kecamatan Bangsalsari,
Ajung, Rambipuji, Panti dan Sukorambi.
Dalam kesempatan
tersebut, juga memberikan bantuan sembako Anggota Karang Weda, dan lansia baik
yang potensial maupun yang tidak
potensial yaitu yang fakir miskin dan tidak mampu. "Ada 230 Karangwerda
dari 248 desa dan kelurahan”, ujar
Kepala Dinas Sosial, Isnaini
Menurutnya harusnya
semuanya desa kelurahan itu ada karangwerdanya sebagai wadah lansia,
sehingga mereka mempunyai data, “Ada dua kecamatan, karang werdanya
Sumbersari, Kaliwates, dan Kalisat akan dibagikan sejumlah 103 paket Sembako,
total lebih dari empat ratusan”, Jelanya.
Teguh salah satu
pengurus RW dari Lingkungan Kebondalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan
Kaliwates mengaku senang . "Dibagikanya buku rekening, merupakan kebijakan
sangat bagus, untuk menghindari potongan, dan lebih mudah untuk mengambil. (edw/jun).