Translate

Iklan

Iklan

Bupati Jember Minta RT dan RW Ikut Awasi Proyek

12/04/17, 18:38 WIB Last Updated 2017-12-04T22:44:45Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Bupati Jember minta kesanggupan RW/RT mendata warga miskin yang belum terima rastra, yatim piatu, serta kaum difabel agar dapat  bagian 5000 biasiswa.

Disamping itu Bupati juga mengajak RT / RW ikut awasi proyek yang sedang berjalan dan melaporkan atau menyampaikan keluhan warga kepadanya”, Demikian tegas Bupati Jember, dr Faida, MMR usai serahkan rekening honor RT / RW dan sembako kepada lansia serta Fakir minskin, Senin (4/12/2017).

Pemberian insentif melalui rekening, menurutnya untuk memutus mata rantai Pungutan Liar (Pungli). "Instusi keuangan bukan waktunya lagi nerimanya gak bareng, ada resiko terpotong, sekarang jaman modern, honor  Rt Rw langsung masuk rekening masing-masing, dan diterima  tepat waktu." Katanya.

Bukan hanya insentif RT RW saja yang diberikan melalui rekening, untuk mensukseskan dan memperlancar isnstusi keuangan dalam penyaluran insetif, honor guru ngaji serta biasiswa langsung disampaikan melalui rekening penerima agar mudah untuk diakses penelitianya lebih praktis.

 Honor RT RW awalnya 150  tahun 2016 , 2017 naik 200 ribu, kedepan akan naik lagi jadi 250, namun tugas RT RW semakin berat, yaitu memastikan data fakir minskin, lansia, defabel tidak tercecer, oleh karenanya tahun depan kita akan naikan honornya, karena memang partisipasinya meningkat.

“Untuk itu saya minta kesanggupan RW/RT mendata warga miskin yang belum terima rastra, yatim piatu, serta kaum difabel agar dapat  bagian 5000 biasiswa. Disamping itu  saya mengajak para RT / RW ikut awasi proyek yang sedang berjalan dan melaporkan atau menyampaikan keluhan warga kepada Saya”, tegasnya. 

Pemberian insentif, untuk  8 Kecamatan yaitu Kecamatan Arjasa, Sukowono, Mumbulsari, Pakusari, Jelbuk, Sumbersari Patrang dan Kaliwates diserahkan di Lapangan Secaba Rindam Brawijaya, Sukorejo, Kecamatan Sumbersari, Sejumlah 4.119 dari RW/ RT.

Untuk Kecamatan Mayang, Kalisat, Ledokombo, Silo, dan Sumberjambe, di Pondok Pesantren Mihtahul Ulum, Desa Glagah Wero, Kec Kalisat. 3.024 orang. Sedangkan Untuk hari Selasa (05/12) di PP Anuriah Kaliwining, Rambipuji, Kecamatan Bangsalsari, Ajung, Rambipuji, Panti dan Sukorambi.

Dalam kesempatan tersebut, juga memberikan bantuan sembako Anggota Karang Weda, dan lansia baik yang potensial maupun  yang tidak potensial yaitu yang fakir miskin dan tidak mampu. "Ada 230 Karangwerda dari 248 desa dan kelurahan”,  ujar Kepala Dinas Sosial, Isnaini

Menurutnya harusnya semuanya desa kelurahan itu ada karangwerdanya sebagai wadah lansia,  sehingga mereka mempunyai data, “Ada dua kecamatan,  karang werdanya Sumbersari, Kaliwates, dan Kalisat akan dibagikan sejumlah 103 paket Sembako, total lebih dari empat ratusan”, Jelanya.

Teguh salah satu pengurus RW dari Lingkungan Kebondalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates mengaku senang . "Dibagikanya buku rekening, merupakan kebijakan sangat bagus, untuk menghindari potongan, dan lebih mudah untuk mengambil.  (edw/jun).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Jember Minta RT dan RW Ikut Awasi Proyek

Terkini

Close x