Translate

Iklan

Iklan

Libur Natal Dan Tahun Baru, Gepeng Marak Di Situbondo

12/26/17, 16:30 WIB Last Updated 2017-12-26T15:54:07Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Saat liburan panjang perayaan hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, para Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) semakin marak di kota Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

Mereka seperti sedang memanfaatkan momen hari besar keagamaan untuk mencari nafkah. Para penyandang masalah sosial yang biasa berdiri dipertigaan lampu merah dengan berharap belas kasihan pengguna jalan ini akan berhadapan dengan petugas.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Sosial Situbondo, H. Lutfi joko prihatin SH.M.Hum, menurutnya keberadaan gepeng dinilai menyebabkan penyakit sosial dan dianggap mengganggu estetika di kota santri Situbondo, terutama di hari besar keagamaan dan tahun baru, untuk dirinya sudah dilakukan langkah antisipasi.

Kebanyakan dari para Gepeng itu akan memanfaatkan tempat ibadah seperti gereja dan jalan perempatan lampu merah  sebagai tempat mangkalnya, Kami sudah memprediksikan para gepeng akan kembali  marak, saat liburan hari besar nasional,” katanya Selasa, (26/12/2017).

Yaitu dengan mengincar koordinator Gepeng, bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja, sebagai penegak Peraturan Daerah.  "Menangkap koordinator gepeng ini menjadi salah satu target kami, sebab, ditengarai adanya oknum yang menjadi koordinator bagi kedatangan gepeng, anak jalanan, dan pengamen”, jelanya.

Dengan menangkap mereka, diharapkan bisa memotong mobilisasi Gepeng dari luar daerah, oleh karena itu,  Dinsos bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Situbondo akan lebih meningkatkan razia. “Agar ada efek jerah, para gepeng yang kena razia, akan kita bina dan diberi sanksi, Tegasnya.  (edo).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Libur Natal Dan Tahun Baru, Gepeng Marak Di Situbondo

Terkini

Close x