Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Rasa gembira bercampur haru terpancar di raut
wajah Subandi (55), karena rumah yang tidak layak huni ditempati, kini dibenahi
jajaran Polsek Umbulsari dan warga.
Pembangunan Rumah tidal
layak huni milik warga yang kurang mampu ini, bukan kali pertama dilakukan oleh
jajaran kepolisian sektor (Polsek) Umbulsari Polres Jember ini. Sebelumnya juga
pernah dilakukan terhadap rumah nenek sebatangkara.
Saat Kapolsek sebelumnya AKP
Miftahul Huda, S.sos, Jajaran Polsek
Umbulsari ini juga, membangun rumah Rafi'a, (65 tahun), seorang janda
sebatangkara, warga Dusun Blokmundu, RT/RW: 03/12, Desa Mundurejo. Kecamatan
Umbulsari.
Pembangunan rumah pria sehari-harinya
bekerja sebagai buruh tani yang terletak di dusun krajan lor Desa Sukoreno itu
dilakukan Polisi, berkat kerjasamanya dengan Komunitas Radio Kamtibmas Kucing
garong dan warga masyarakat setempat.
Kapolsek Umbulsari AKP Sunarto bersama anggotanya beserta warga sekitar tampak membantu pembangunan
rumah dari hasil Iuran bersama itu, “Sebelum dibongkar kondisi rumah yang dihuni
Subandi sendirian, setelah ditinggal meninggal istrinya 2 tahun yang lalu itu
sudah hampir ambruk.
Pembangunan rumah ini,
murni hasil iuran bersama Polsek, Komunitas Radio Kucing garong dan Warga,
awalnya, kami mendapat laporan dari warga perihal rumah tidak layak huni yang
sudah ambruk,” kata orang nomor satu di Polsek Umbulsari itu, Minggu
(10/12/2017).
Selama ini Subandi hidup disamping
mengandalkan jadi buruh tani, juga dari disuruh warga. " Meski untuk biaya
pembangunan, warga bekerja seikhlasnya, tidak berharap dibayar, namun kami masih menerima jika donatur yang
bisa membantu untuk percepatan pembangunan,” katanya. (yond/gus).
