Situbondo, MAJALAH GEMPUR.Com.
Puluhan karyawan, Kamis (21/12), mendatangi
kantor Disnakertrans Situbondo menuntut PT Wahana organic Muliajaya (WOM) untuk memenuhi
hak-hak para buruh.
Mereka
menganggap selama ini PT WOM yang beralokasi didesa Kelatakan, kecamatan
Kendit, tidak menggaji karyawan sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang
ditetapkan. Merek mengaku hanya selam ini hanya menerima gaji 50 ribu
rupiah per- harinya.
Sejumlah karyawan yang mendatangi Dinas Tenaga Kerja
Dan Transmigrasi kabupaten Situbondo (Disnakertrans) terdiri dari empat desa yakni desa Klatakan,
desa Kendit, Desa Rajekwesi, dan Desa Tambak
Ukir kabupaten Situbondo
"Kami
hanya menerima gaji sebesar Rp. 50 ribu rupiah
per-harinya atau sebesar 1.Juta
500.000 ribu rupiah selama sebulan. Padahal berdasarkan UMK Situbondo tahun 2017 Rp 1.616.903.62, seharusnya digaji Rp 65 ribu rupiah atau
lebih per-hari," ujar Ewin (50)
salah satu pendemo
Selain
minimnya gaji, para pengunjuk rasa menyampaikan beberapa tuntutan lainnya
yaitu, agar perusahaan menerbitkan slip gaji, dan menolak PHK sepihak, dan
seharusnya seluruh pekerja di PT WOM diikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami
mendesak Disnakertran agar segera menyelesaikan beberapa permasalahan yang
sedang kami hadapi agar ditemukan jalan keluarnya. Perusahaan kami harus
memberikan hak normatif yang kami adukan ke Disnaker Situbondo khususnya soal
gaji atau upah sesuai UMK,” ujarnya.
Lantaran
kecewa, aspirasinya tak mendapatkan respon, dari Disnakertrans atau perwakilannya,
mereka mengancam dalam waktu dekat ini
akan mogok kerja dan melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD dan kantor Bupati
Situbondo dengan jumlah besar lagi, selanjutnya pemdemo membubarkan diri .
“Kita
datang ke Kantor Disnaker ini untuk mengadukan keluhan, agar perusahaan memberikan
upah sesuai standar UMK, karena gaji pokok yang kami terima tidak sesuai UMK,
sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk
keluarganya.
Sampai
berita ini di tulis , kepala Disnakertrans Situbondo Junaidi, tidak dapat di
konfirmasi karena sedang rapat, demikian juga
pemilik PT WOM, seklaigus pemilik Dieler Motor Embuen Suanda, menurut
salah satu karyawan di jalan Pemuda Situbondo, sedang berada di luar kota.
(edo).