Situbondo, MAJALAH GEMPUR.Com. Intensitas hujan di Situbondo tidak hanya
mengakibatkan terputusnya jembatan penghubung desa Kalirejo, Sumber Argo dan Taman
Kursi, tetapi juga merusak Pipa Air bersih.
Akibat ambrolnya jembatan
dan rusaknya pipa air bersih, ribuan Warga di Lima Desa di wilayah kecamatan Sumbermalang,
kesulitan Air Bersih dan aktifitas perekonomian masyarakat nyaris terisolir. Tidak
hanya itu bencana banjir juga menyebabkan empat rumah tertimpa tanah longsor di Desa Alas Tengah.
Sejumlah rumah warga di
bantaran sungai Gelindung juga terancam longsor, karena tanahnya mulai tergerus
air sungai. “jembatan penghubung antar desa sepanjang 30 meter ini, merupakan akses vital
perekonomian masyarakat”. Kata salah satu tokoh masyarakat setempat, Edi (45), Selasa
(08/01).
Terputusnya jembatan, juga
mengganggu aktifitas anak sekolah. karena mesin penyedot air dan pipa saluran
air bersih banyak yang rusak. Akibatnya sebagian warga menggunakan air sungai.
Selebihnya, warga mengambil air bersih di Desa tetangga yang tak terkena dampak bencana alam.
Karena jembatan ambrol, warga
yang aktifitas warga tersendat dan terpakasa harus memutar balik sekitar enam kilo meter melewati Desa Taman
Kursi. Jalan alternatif tersebut konon agak sulit dilalui di musim penghujan.
Oleh karena itu,warga meminta dibangun jembatan darurat agar bisa dilalui
kendaraan roda.
“jembatan penghubung Desa
Kalirejo dan Desa Sumber Argo yang terputus, dibangun pada tahun 2008 silam
menggunakan bantuan dana PNPM Rumah warga di bantaran sungai Gelidung itu
nyaris longsor, sehingga warga hendak menuju desa lain harus memutar balik
sekitar 6 km,” Jelasnya.
Warga meminta Pemerintah
segera memperbaiki saluran pipa air, mengingat air bersih menjadi kebutuhan
utama masyarakat. Lima desa yang kini kesulitan air bersih, masing-masing Desa
Baderan, Desa Taman Kursi, Desa Kelirejo, Sumber Argo dan Taman Sari.
Kepala Bidang Pencegahan
dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan, mengatakan, saat ini BPBD bersama pihak terkait telah terjun ke
lapangan melakukan kaji cepat, untuk mengetahui kebutuhan mendesak masyarakat.
Jika masyarakat membutuhkan air bersih, BPBD siap mensuplay, termasuk bantuan
sembako.
Sementara Camat
Sumbermalang Sopan Efendi, terus memantau perkembangan di lapangan. Jika hujan
kembali lebat dan air sungai deras, warga dihimbau mengungsi ke rumah keluarga
yang aman. Sedangkan untuk jembatan putus, masih menunggu langkah penanganan
darurat Pemkab.