Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sejak Warung remang-remang, tempat esek -esek terselubung itu ditutup sepekan
lalu, Pemerintah Desa Kotakan Kecamatan kota Situbondo akan jadikan
sentra indutri buah.
“Eks Warung remang-remang tersebut tutup atas
kesadaran para pemiliknya
sendiri, setelah sebelumnya
pihak Desa mengundang dan melakukan sosialisasi”, Demikian disampaikan Kepala Desa Kotakan, Siriwan kepada sejumlah media, Kamis (18/1/2018).
Belakangan diketahui
pemilik warung ternyata hampir semuanya berasal dari luar kota. " Warung remang-remang sudah tutup sejak
sepekan terakhir ini. Kalau masih ada warung yang buka, itu murni hanya berjualan dan tidak menyediakan
PSK alias Pekerja Seks Komersial," Jelasnya.
Suriwan mengaku
keberhasilanya menutup warung tersebut, melalui
pendekatan sosialiasi melibatkan tokoh masyarakat dan Muspika di balai desa. “Tanpa
ada ancaman pengusuran. Kita menyampaikan kawasan
warung remang-remang akan dijadikan sentra industri buah”, lanjutnya.
Salah satunya
produk buah lokal yaitu buah Srikaya dan buah sirsat. ,"Saat ini pihak Desa sudah mulai melakukan
penanaman pohon Srikaya di atas tanah seluas 2 hektar. Selanjutnya pihak desa
dibantu pihak Kecamatan, akan mengembangkan tanaman jenis buah lainnya, seperti buah naga
dan buah durian," pungkasnya.