Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Calon wakil gubernur Jatim yang berpasangan
dengan Khofifah, Emil Elistianto Dardak, Minggu (7/1/2018) ziarah ke makam
pendiri NU, Kyai Saleh Lateng di Banyuwangi.
Saat ziarah Bupati
Trenggalek didampingi Haji Abdul Nasir Basrawi
(mantan Sekretaris PCNU Banyuwangi) dan sejumlah relawan. Ziarah ke Kyai
Saleh Lateng, menurut Emil merupakan bentuk penghormatan dan meneladani
perjuangan Kyai Saleh Lateng yang juga pendiri ormas terbesar Nahdlatul Ulama.
Didepan pusara makam Kyai
yang pernah menjadi tokoh penting dalam Komite Hijaz, Emil memanjatkan doa
tahlil dan sholat sunnah di musholla peninggalan Kyai Saleh. "Saya bersama
teman-teman di Banyuwangi berziarah ke makam Kyai yang memiliki ikatan sejarah
dengan berdirinya NU di Nusantara," katanya.
Lanjut Emil, ziarah
menurutnya merupakan tradisi keluarganya
yang hidup di kultur NU. Tak hanya itu ziarah juga bertujuan untuk mengenang
keteladanan dari Kyai Saleh. "Ini adalah penghormatan kita sebagai insan
yang selalu ingat sejarah," tambahnya.
Usai berziarah, kehadiran
Emil yang kedua kalinya setelah sebelumnya melakukan kunjungan dengan
didampingi istrinya yang juga artis, Arumi Bachsin disambut puluhan komunitas
yang menyatakan dukungan kepada pasangan calon Khofifah-Emil dalam acara dialog
dan deklarasi dukungan di RM. Bajak Laut.
Acara dimulai pukul 09.30 WIB dikemas dalam dialog
santai dan dipandu oleh H. Abdul Nasir Basrawi. Setidaknya 60 orang hadir
mewakili berbagai komunitas. Komunitas
tersebut diantaranya Rakyat Kuasa Foundation, komunitas UKM, Perwira, PMII,
Srikandi Hanura dan beberapa organisasi.
Dialog dua arah ini
berjalan sangat partisipatif masing-masing perwakilan menyampaikan pertanyaan,
masukan kepada Emil Dardak. Dalam dialog dua arah ini, Emil Dardak yang juga
doktor termuda Jepang ini berbagi pengalamannya dalam memimpin UKM dan
Pariwisata di Kabupaten Trenggalek.
Suami Arumi Bachsin ini
menceritakan pengalamannya membuat communal branding Trenggalek Gemilang. Communal branding Trenggalek Gemilang
menurutnya adalah bukti kehadiran pemerintah kepada UKM. Karena produk
UKM unggulan juga didorong menciptakan satu merk yang dapat dinikmati
bersama.
"Menurut saya untuk
memajukan UKM pemerintah harus hadir, saya sedikit berbagi pengalaman di
Trenggalek misalnya upaya kita untuk membantu pengrajin batik adalah dengan membranding
batik dengan nama Batik Teranggalih dan saat ini sudah dipasarkan di Sarinah
Mall," katanya.
Mujiono, penggagas acara deklarasi
tersebut mengatakan acara ini adalah acara silaturahmi untuk lebih mengenal
lebih dekat Emi Dardak. Menurutnya visi
dan misi Emil Dardak serta konsep yang ditawarkan untuk Jatim relevan dan
menjadi kebutuhan masyarakat Jawa Timur.
Acara berakhir jam 11
siang ditutup penyerahan secara simbolik kaos dukungan oleh Mujiono "Paparan
Mas Emil tadi semakin membuat saya yakin untuk mendukung Khofifah-Emil dalam
pemilihan Gubernur Jatim, selain integritas, kapasitas dan visinya sangat
luar biasa untuk Jawa Timur," katanya. (kim).