Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Curah hujan tinggi selasa (23/1/2018) sore hingga malam hari, di Kecamatan
Sumber baru dan Kecamatan Tanggul menyebabkan Eskalasi Debit air Sungai meluber.
Seperti
sungai Jatiroto, sungai "Kali uling" dan Sungai "Kali
Tanggul lama ", akibatnya Desa Sumberagung Kecamatan Sumberbaru, sejak
sekitar pukul 22.00 Wib kurang lebih 600 rumah dari 8 RW dari Empat dusun yakni
dusunTambak rejo, banjar rejo barat, banjar rejo tengah, banjar rejo timur,
Tergenang luapan air sungai.
"Semakin
malam debit air semakin naik, tepat sekitar pukul 02.00 Rabu dini hari, Air
mulai masuk dalam rumah warga hingga ketinggian 30 hingga 40 Cm, "
ungkap Tugiran Kepala desa Sumberagung Rabu (24/1/2017) Siang sesaat setelah
bersama Muspika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Jember
memberikan bantuan makanan kepada Warga yang terdampak.
Menurut
Tugiran genangan Air berasal dari luapan dari Sungai " Kali uling "
dan Sungai " kali Tanggul lama " yang berada atau melintas di Desa
Setempat yang kembali setelah tidak dapat menembus Derasnya Sungai Jatiroto
yang berada di muara ( lokasi pertemuan dari air sungai ) yang terletak di RW 5
Dusun Tambak rejo.
"Jadi
ketika arus Air dari sungai kali tanggul lama dan Kali sungai uling ketika
sampai di muara, Air balik, karena deras kedua air tidak dapat menembus deras
sungai jatiroto terlalu besar sehingga dengan begitu air meluap ke pemukiman
warga, " terang tugiran.
Pantauan
Media ini, Meski Air genangan hingga masuk kedalam rumah, banyak warga enggan
untuk diekskusi, warga memilih untuk bertahan di rumahnya, hanya sebagian atau
warga yang sudah lanjut usia dan anak anak di Evakuasi ke rumah saudaranya yang
berada di daerah yang tidak tergenang, sementara Untuk barang barang di taruk
ditempat yang aman dari air.
"
ya mungkin karena sudah terbiasa ya .. mereka (warga) seperti nya sudah faham
cara penanggulangannya, jadi setiap tahun ketika musim hujan warga sudah
menaruh barang barangnya diatas seperti diatas almari, ranjang tidur, dan
lainnya, sementara untuk ternak di pindah ke daerah yang tinggi,"
ungkap Kepala Kepala dusun Tambak rejo Abdullah mustofa.
Terkait
Musibah Luapan air sungai yang menggenangi 8 Dusun Di Desa Sumberagung
Kecamatan Sumberbaru terlihat Rabu pagi (24/1/2018), Muspika yang terdiri dari
camat Sumber baru Yusuf beserta Aparatur Kecamatan Sumberbaru, Kapolsek
Sumberbaru AKP Subagiyo, anggota Koramil 0824 Sumberbaru dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Jember, Rabu (24/1/2017) pagi mendatangi
lokasi Banjir, Guna melihat dan melakukan Tindakan prefentif,
"
Sebenarnya sudah Sejak tadi malam, setelah mendapat laporan dari warga saya
bersama anggota langsung ke lokasi memantau situasi dan sekaligus melakukan
himbauan kepada warga agar supaya selalu siaga ketika membahayakan agar
secepatnya mencari tempat yang aman, " ungkap AKP Subagiyo Kapolsek
Sumberbaru dikonfirmasi media ini.
Kata
Kapolsek Sumberbaru yang akrab disapa Subagyo, tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa tersebut , " untuk korban jiwa tidak ada namun korban harta
benda masih dalam proses perhitungan," ucapnya.
Senada
dengan Subagyo, Camat Sumberbaru M.Yusuf menghimbau kepada warga yang daerahnya
terdampak luapan Air agar selalu waspada, dan selalu berkoordinasi dengan
aparat baik Aparatur Kepolisian, perangkat desa dan lainnya sehingga tidak
terdapat hal hal yang tidak diinginkan kan terjadi.
"
Kepada warga saya himbau untuk selalu waspada dan selamatkan barang barang
berharga, dan selalu berkoordinasi dengan Aparat," Katanya.
Tak
hanya itu terlihat dilokasi banjir beberapa personil dari Polsek Sumberbaru
bersama beberapa aparatur Kecamatan Sumberbaru dan perangkat desa setempat
menyalurkan bantuan makanan dari BPBD Jember, selain itu juga tampak polisi
melakukan evakuasi terhadap Lansia dan anak - anak,
"
Ini sudah menjadi kewajiban kami, dalam situasi apapun kita sebagai aparat
Polri harus hadir memberikan rasa aman dan pengayoman kepada warga, "
Ungkap Babinkamtibmas Desa Sumberagung Bripka Selamet riyadi mendampingi
Kapolsek Sumber baru AKP Subagiyo sesaat usai Mengevakuasi anak anak dilokasi
dikonfirmasi Media ini.
Pantauan
media ini dilokasi sekitar pukul 14.00 Wib tampak Kondisi genangan air sudah
mulai berangsur angsur surut dan terlihat beberapa warga membersihkan Rumah
dari Lumpur yang terbawa Air, sementara di daerah yang airnya masih menggenang
mereka berkumpul dan bersiaga sambil bercengkrama. (yond/gus)