Gresik, MAJALAH-GEMPUR.Com. Deputi Pelayanan Publik Mempanrb apresiasi inovasi
Polres Gresik, yaitu pos mobil, kualitas pelayanan, program Rabu sedekah,
coaching clinic pemohon SIM, One gate Satpas.
Dikatakan juga bahwa Menteri PANRB mendorong lahirnya
regulasi dalam memperkuat iplementasi reward and punishment terkait inovasi
yang dihasilkan kementerian, lembaga, pemda dan BUMN/D. Dengan demikian, karier
para inovator akan senantiasa diperhatikannya. Sementara pegawai yang lain juga
didorong untuk menciptakan inovasi. (Hms Menpanrb)
Apresiasi itu dikatakan Deputi
Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa saat
melakukan kunjungan kerja ke Kepolisian Resort (Polres) Gresik, Jawa Timur,
Kamis (22/02/2018).
Kunjungan tersebut dimaksudkan
untuk meninjau sejumlah inovasi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Gresik.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Gresik M. Qosim, Kapolres Gresik
AKBP Boro Windu, para Kapolsek, serta unsur Forkompinda Gresik.
Inovasi yang dilahirkan
ini, menurut Diah, merupakan wujud dari komitmen Polres Gresik untuk terus
berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Di era sekarang
ini, inovasi semakin mungkin diwujudkan oleh penyelenggara pelayanan
publik," ujarnya.
Penghargaan diberikan karena
Polres Gresik telah meluncurkan berbagai inovasi, yaitu Go Sigap, Cyber Troop,
Gajah Mada dan lain-lain. Terhadap inovasi yang sudah berusia satu tahun atau
lebih, Diah merekomendasikan untuk diikutsertakan dalam kompetisi inovasi
pelayanan publik 2018. "Kompetisi ini merupakan strategi untuk memunculkan
inovasi unggul dan terukur dengan proses penilaian yang akuntabel," ujar
Diah.
Ditambahkan. inovasi yang
baik dari Polres Gresik diharapkan dapat direplikasi oleh unit kerja lain di
lingkungan Polri, sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan
publik. Untuk itu, Deputi mendorong agar inovator memfasilitasi pelaksanaan
transfer of knowledge.