Translate

Iklan

Iklan

Pedagang Tolak Revitalisasi Pasar Induk Baru Di Situbondo

2/01/18, 19:01 WIB Last Updated 2018-02-04T10:13:18Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Para Pedagang Pasar Besuki Tolak Revitalisasi Pasar Induk Baru. Penolakan pembangunan disampaikan paguyuban pasar Besuki, Situbondo, pasalnya lokasinya dinilai tak strategis.

Mereka ingin tetap berjualan di pasar yang selama ini mereka tempati.  Demikian pernyataan para pedagang yang disampaikan dalam acara hearing rapat bersama Komisi II DPRD Situbondo dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, di Kantor DPRD Situbondo Kamis (1/02).

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Prianto, penolakan ini, akan menjadi masalah baru. pasalnya, saat ini masih ada sekitar 350 pedagang berjualan di luar pasar. Pembangunan ini, sebenarnya hasil evaluasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian, mengingat pasar yang ada tak bisa menampung semua padagang.

Rencananya pemerintah akan membangun pasar yang bisa menampung sekitar 1000 pedagang. Oleh karena itu kata Hadi, tahun ini Pemkab sudah menganggarkan pengadaan tanah sekitar 1, 8 Miliar. Namun rencana pembangunan pasar ini harus kembali dievaluasi kembali karena  paguyuban pasar menolak”, katanya.

Lebih jauh Hadi  Prianto meminta Dinas Perdagangan dan Persindustrian, menfasilitasi semua pedagang pasar Besuki baik yang berjualan di dalam pasar, di luar pasar maupun yang saat ini menempati pasar relokasi di jalan Maduran.

Politisi Partai Demokrat itu meminta, melalui pertemuan tersebut semua padagang bisa mencari jalan keluar bersama, jika mereka menolak rencana pembangunan pasar baru. Hadi, DPRD meminta agar semua pedagang di Besuki mendapatkan fasilitas sama agar mereka nyaman berdagang. (edo).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pedagang Tolak Revitalisasi Pasar Induk Baru Di Situbondo

Terkini

Close x