Bogor, MAJALAH-GEMPUR.Com. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, para
Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus ebagai pelayan masyarakat harus menjaga
kepercayaan yang diberikan masyarakat.
Diharapkan penambahan Calon Hakim dapat memenuhi
kebutuhan hakim pada 86 pengadilan baru yang telah dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden tahun 2016 lalu. Menteri Asman berpesan agar Calon Hakim
dapat mengemban tugas dengan amanah, serta memberikan kontribusi bagi negara.
(byu/Hmas Menpanrb)
Oleh karena itu ASN harus
mampu memberikan pelayanan terbaik serta tidak mempersulit perizinan. Ujar
Presiden RI Jokowi saat memberikan pengarahan pada Pembekalan dan Penyerahan SK
CPNS Calon Hakim di Balitbang Diklat Hukum dan Peradilan MA RI, di Bogor, Rabu
(21/02).
Jadikan jabatan sebagai
amanah yang harus dijaga hingga akhir masa tugas. “Menjaga kepercayaan merupkan
kunci kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu kepercayaan rakyat harus dijaga
dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik, jangan sampai rakyat mengeluh,” katanya.
Turut mendampingi dalam acara
tersebut Menpan RB, Asman Abnur,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua MA Hatta Ali, Kepala BKN Bima Haria
Wibisana, Sekretaris Mahkamah Agung Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Sekretaris
Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji.
Lebih lanjut Presiden
Jokowi menyampaikan agar para CPNS dalam hal ini Calon Hakim di instansi
Mahkamah Agung dapat menyelesaikan segala keluhan dari masyarakat, baik dalam
hal banyaknya regulasi, birokrasi yang berbelit belit, maupun proses perizinan
yang sangat banyak.
Disampaikan bahwa hukum di
negara Indonesia tidak boleh lemah, untuk itu MA harus kuat dalam memberi rasa
keadilan. "Jangan sampai Indonesia seperti negara negara yang gagal, yang
disebabkan gagalnya menghadirkan hukum di negara tersebut," tegas Kepala
Negara.
Menurutnya kepastian hukum
merupakan kunci dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif serta harus
dapat menciptakan kepercayaan masyarakat. Karena itu, tidak boleh ada hukum yang diperjualbelikan.
Selain melanggar aturan, hal tersebut juga dapat meruntuhkan kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah.
Ditegaskan, apapun amanat
yng diberikan oleh masyarakat dan negara harus dipegang dengan amanah dan
profesional. “Saya yakin MA dapat menjadi institusi berwibawa dan terpercaya,
serta dipercaya masyarakat. Dan ini akan terwujud apabila calon hakim
berintegritas yang tidak diragukan kejujurannya,” ujarnya.
Presiden Jokowi juga
berpesan agar para ASN dapat memiliki kejujuran, integritas, serta menjadi
contoh bagi profesi lainnya. Saat ini masyarakat ingin melihat hakim yang adil,
bermartabat, profesional, dan berkeadilan. Oleh karena itu khusus bagi CPNS
Calon Hakim harus dapat memberikan yang terbaik dan jangan mudah menyerah.
Dalam acara tersebut
Menteri PANRB Asman melakukan penyerahan secara simbolis SK kepada perwakilan
CPNS Calon Hakim Mahkamah Agung. Tahun ini Mahkamah Agung akan menyambut 1591
Calon Hakim dari seluruh Indonesia.