Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sepekan sepi Pembeli, para
pedagang sembako dan sayuran pasar
tradisional Mangaran, Kecamatan Mangaran,
Situbondo, Jawa Timur mengaku omzet penjualannya menurun.
Kadis
Disperindag Situbondo Tutik Margiyanti, menyampaikam agar para
pedagang bersabar, karena faktor perekonomian masyarakat yang mungkin menurun. “Namun
pihaknya tetap melakukan sosialisasi pasar rakyat , dan masyarakat
diharapkan
untuk melakukan jual beli,” harapnya. (
edo).
Akibat sepinya pembeli, bahkan ada dagangan sayurnya menjadi busuk, dan terancam merubi, namun hal sebaliknya dialami pedagang ikan laut, bahkan belakangan ini
laris manis. “Sepekan ini omset merosot tajam penjualan.
Banyak tidak laku karena sepi pembeli,” keluh Mak Tris (59) penjual sayur
mayur.
Keluhan yang
sama juga disampaikan ole , Monah (47) yang juga pedagang saayuran, Monah menyampaikan
bahwa penghasilannya merosot drastis karena pembeli sepi. “Sampai siang ini baru beberapa orang yang
mampir beli Sayur , “keluh Monah.
Nasib yang sama
juga dikeluhkan pedagang pisang lainnya,,
Ijan, (33) dirinya mengeluh pisang dagangannya banyak mulai menghitam karena
sudah beberapa hari tidak ada yang beli. “Saya bisa menjual paling
sedikit 10 sisir pisang, sekarang paling
banter hanya laku 2 sisir,” ujarnya.
Dengan sepinya
jual beli, sehingga mempengaruhi penghasilannya, para pedagang mengharap kepada instasi
terkait dan pemerintah daerah untuk membantu mencari jalan keluarnya agar pasar
bisa ramai pengunjung sehingga jual beli bisa kembali seperti semula.