Translate

Iklan

Iklan

Situbondo Duduki Peringkat Dua Penyaluran Rastra di Jatim

2/19/18, 23:45 WIB Last Updated 2018-02-19T17:30:27Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kabupaten Situbondo duduki peringkat kedua Se-Jawa Timur setelah Kabupaten Kediri dalam penyaluran bansos. Realisasi untuk bulan Januari sudah mencapai 99 persen.

Waka Subdivre BULOG Bondowoso, Prasetiyo menyampaikan terimakasih kepada tim koordinasi kabupaten, para camat dan para kepala desa atas kerjasama. Demikian katanya saat sosialisasi pelaksanaan program rastra dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di Aula lantai II Pemkab, Senin (19/02/2018).

Tampak hadir dalam acara tersebut dihadiri oleh Asisten II didampingi oleh kepala Bagian Administrasi Perekonomian Ir. Sentot Sugiyono,M.Si, Wakil Kepala Divre BULOG Bondowoso Prasetiyo, Intel Kejaksaan Negeri Situbondo Aditiya Okto Tohari,SH dan Kasat Intel Polres Situbondo AKP Pujiarto,SH.

Menurutnya nama rastra 2017 berubah Bansos Rastra di tahun 2018. “Kali ini tanpa uang tebus sejak Januari - Juni 2018, dan BNPT Juli sampai Desember. “Saya berharap, kades menunjuk satu orang melakukan pengecekan beras, Jika tidak sesuai, Bulog akan mengganti dalam waktu 2 x 24 jam.

Sementara Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs.Sugiyono,M.Pd.I menyampaikan tim koordinasi bantuan Rastra sepakat menyalurkan sejak awal bulan Januari. Karena, hal ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan orang ekonomi lemah.

Sedangkan sosialisasi menurutnya baru dilakukan setelahnya di bulan Februari. Hal ini dilakukan guna untuk menampung keluhan-keluhan dalam penyaluran bantuan bansos. Sehingga, selain sosialisasi juga bisa dilakukan evaluasi,pungkasnya.

Kabag Administrasi Perekonomian, Ir. Sentot  Sugiyono,M.Si menyampaikan, para keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bansos rastra jumlahnya berkurang, dari 15 kg menjadi 10 kg per KPM per bulan. Penyaluran bansos rastra akan berlangsung sejak bulan Januari hingga bulan Juni mendatang, katanya.

Pada bulan Juli akan diberlakukan BPNT  melalui kartu ATM sebesar Rp 110.000 per bulan. Kartu ini hanya dapat digunakan untuk belanja beras dan telur.Masyarakat diminta segera menyiapkan Kartu Susunan Keluarga (KSK) dan KTP untuk membuat nomor rekening penerima bansos. (mam).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Situbondo Duduki Peringkat Dua Penyaluran Rastra di Jatim

Terkini

Close x