Translate

Iklan

Iklan

Cuaca Ektrem Rusak Puluhan Hektar Padi Di Situbondo

3/14/18, 10:49 WIB Last Updated 2018-03-14T13:42:18Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Akibat cuaca ekstrem selama 2 hari terakhir, puluhan hektare lahan pertanian di Desa Pecinan dan Desa Juglangan, kabupaten Situbondo Jawa Timur rusak parah.

Bahkan sudah sepekan intensitas curah hujan dan angin kencang meningkat, akibatnya tanaman padi yang siap panen ambruk dan rusak. “Harusnya satu minggu lalu dipanen, tapi karena angin kencang, padinya jadi rusak ,” ujar Santoso petani di desa Pecinan, kecamatan Mangaran, Rabu (14/03/1018).

Totok, petani Desa Juglangan, Kapongan, membenarkan bahwa  selama sepekan ini, hujan disertai angin sangat kencang,  bahkan Rabu malam angin tidak berhenti. “ Hujan mulai tadi malam hingga pagi ini  sewaktu saya lihat, padi sudah mulai banyak yang ambruk dan bertambah lagi pada hari ini,” Jelasnya.

Samsul,  petani desa Mangaran, kecamatan Mangaran mengaku 3 hektare tanaman padi rusak, tangkai padi yang patah. "Padahal tinggal berapa hari lagi panen, kalu sudah rusak kayak gini bisa rugi, untuk menyelamatkan tanaman dari kerusakan dan meminimalkan kerugian, terpaksa akan memanen lebih awal”, jelasnya,
.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Holtikultura Situbondo Ir Farid Kuntadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya informasi mengenai rusaknya lahan pertanian petani akibat terjangan curah hujan disertai angin.

Jika memang adanya banyak yang ambruk, dirinya meminta kepada para petani untuk segera memanen dini padinya. "Kami akan meminta kepada petugas untuk turun ke lapangan guna melakukan pendataan,” katanya saat dihubungi telefonnya. (edo).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Cuaca Ektrem Rusak Puluhan Hektar Padi Di Situbondo

Terkini

Close x