Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Umat Hindu Banyuwangi, perlu berbangga, sebab
di Banyuwangi Indonesia Festival 2018, tradisi ini diangkat jadi agendanya, yakni
Bala Ganjur dan Pawai Ogoh-ogoh.
Festival ini diikuti seluruh
umat Hindu se Kecamatan Purwoharjo dan beberapa dari kecamatan lain. Sedikitnya
35 peserta ikut meramaikan acara perdana ini. Route Pawai Ogoh-ogoh berawal
dari lapangan Desa Karetan dan berakhir di Stadion Purwoharjo.
Selain Bupati Anas beserta
istri, hadir juga Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Drs Suminto,
MM, anggota DPRD Banyuwangi Komisi 3 Eko Hariono, SPd, Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Bramuda, Forpimda Banyuwangi, pemangku umat Hindu serta tokoh
pemuka agama lain.
Aparat Polsek Purwoharjo,
Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran bekerjasama dengan Koramil Purwoharjo,
Satpol PP dan Linmas dan pecalang menjaga keamanan acara ini. "Kami membantu memperlancar dan mengamankan
kegiatan itu," aku Kapolsek Siliragung, AKP Endro Abrianto.
Bupati Banyuwangi Abdulah
Azwar Anas menyatakan, kegiatan itu bukan semata-mata mengundang wisatawan
mancanegara saja, melainkan ada yang lebih bermakna lagi yakni menjalin
persaudaraan antar umat beragama. "Kalau sukses, kami berjanji akan
mengadakan dua kali per tahunnya," janjinya.
