Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dua hari ini beredar di media sosial (Medsos)
kasus penganiayaan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Balung, Jember
yang dilakukan oleh muridnya sendiri.
Status Ayah'e Rere Iqbal
itu, lengkap dengan foto dan laporan ke Polres Jember. "Begitu miris
melihat dunia pendidikan sekarang. Mau jadi apa kalau murid kayak gini, teman
saya Jefry Adiska Surya seorang guru di SMK Teknologi balung dipukul oleh
muridnya sendiri lantaran tidak terima tasnya di geledah (pil koplo)".
Status serupa juga
diupload akun Sugiarto, "Sorang guru SMK Teknologi Balung menjadi korban
penganiayaan yang dilakukan oleh siswanya sendiri". Berbagai komentar kemarahan
warganet takterbendung, bahkan ada yang bilang perbuatan itu dilakukan muridnya
karena pengaruh obat obatan, syaraf tidak fungsi.
Para nitizen ini juga
melampirkan foto ke Polres Jember, Rabu 28 Februari 2018 dengan terlapor N (16)
salah satu pelajar yang di SMK Teknologi Balung yang diduga telah melakukan
penganiayaan terhadap salah satu guru olah raga di sekolahan bernama Suryadi
(26).
Kasat Reskrim Polres
Jember, Akp Erik Pradana membenarkan laporan tersebut, bahkan pemeriksaan para
saksi saat ini masih terus berjalan. " Kasus ini terus kami proses, saat
ini masih dalam pemeriksaan saksi saksi, sudah ada beberapa saksi, yang kami
mintai keterangan." tegas mantan Kasat Reskrim Blitar ini. (edw).
