Mereka
terlihat semangat dan kompak dalam bergotong royong, untuk laki-laki bekerja
membangun rumah dan yang perempuan bertugas memasak, menyediakan makan yang
bekerja. Bahkan demi ingin berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini, ada yang
rela membatalkan agendanya ke Malang.
Sejak
berdirinya 2016 lalu, komunitas Media Sosial (Medsos) ini peduli kemanusiaan, sebulan
sekali Grup ini selalu berbagi kepada dhuafa dan anak yatim piatu yang butuh
bantuan. “Dahsyatnya kekompakan mengalahkan segalanya”, Kata M Subur selaku
pengurus BG kepada media ini Senin (5/3/2018).
Kami
atas nama pengurus BG dan Warga menyampaikan rasa bangganya dan terimakasih
atas bantuan seluruh anggota BG baik yang ikut bekerja maupun yang memberi bantuan uang. “Alhamdulilliah
berkat semangat gotong –royong semua anggota BG dan masyarakat, rumah kakek
bisa selesai” Katanya.
Menurut
Pak Erwan, RW yang selalu mendukung program pembangunan rumah kakek bahwa
pembangunan dimulai sejak (2-05/3/2018) ini butuh biaya sekitar Rp 2.750.000 “Jumlah
itu kami peroleh dari Iuran anggota BG baik dari warga Gumukmas, Korwil Bali, Malaysia
dan yang sedang bekerja di Luar Negeri”, Jelasnya.
Sementara
kekek Giri Umur (74 tahun) yang mengaku dulu bekerja sebagai Pengamen yang hanya Cukup buat
makan bersama sang Cucunya mengaku senang, rumahnya diperbaiki. “Sebenarnya
sudah lama ingin memperbaiki rumah saya, tapi sangat kesulitan karena kondisi
saya sekarang sering sakit-sakitan”, katanya.