Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo Jawa Timur, secara bertahap berhasil menyembuhkan tiga dari enam orang gila (orgil), satu diantaranya perempuan.
Dinas Sosial memberikan perhatian penuh terhadap
keberadaan orang gila.”Orang gila ini memang jadi perhatian kami, dan secara
khusus untuk menangani keberadaan orang gila kami harus dengan ekstra sabar dalam proses pemulihan orgil bisa kembali mengingat siapa dirinya,” pungkasnya. (
edo)
Pemulihan
penderita gangguan jiwa yang ditampung di Shelter dengan pendekatan melalui curhat dan
komunikasi aktif sejak
beberapa waktu lalu ini dianggap mampu untuk pemulihan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Tutur Kepala dinas Sosial Situbondo H . lutfi joko
Prihatin, Senin (28/05/2018)
Paling penting,
lanjut Lutfi berbagai dan perhatian
tanpa melibatkan kekerasan menjadi pokok utama pemulihan penderita gangguan
jiwa. Hukuman kepada penderita dengan kekerasan tidak akan efektif. “Kami punya cara tersendiri ketika ada penderita yang beringas dan susah
untuk dikendalikan”,
jelasnya.
Dinas Sosial
Situbondo Lanjutnya secara rutin berkomunikasi dengan penderita
gangguan jiwa. “Awalnya tidak nyambung kalau ngobrol tapi
lama kelamaan mereka mengenali dan nyambung obrol pun nyambung. Penderita gangguan jiwa ini paling suka
makan, dikasih setiap jam pun akan dihabiskan”. Lanjutnya.
Kita cukupkan
kebutuhan makan mereka, bila perut kenyang maka aliran darah akan lancar dan
bisa berfikir, penderita akan paham dan tau siapa yang mengurus mereka dengan
begitu terapi kita akan masuk karena munculnya kepercayaan jika kami di sini
bukan untuk menyakiti mereka," jelas Lutfi .