Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dewan Pengurus cabang (DPC) Ikatan Pelaku
Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) Sabtu (21/07/2018) menggelar Bimtek persiapan untuk mengikuti uji kompetensi.
Hal senada juga disampaikan Ketua panitia, Arif
Maulana, menurutnya kegiatan ini untuk
mengatur teknik tahapan pemberkasan, sebelum diadakan uji kompetensi. “Untuk peserta,
sebanyak 40 orang dari 5 Kabupaten yaitu Lumajang, Situbondo, Banyuwangi,
Bondowoso, dan Jember”. Tutupnya. (mam).
Menurut Ketua DPC IPPMI Jember,
Achmad Foaurzan Arif Hadi Prabowo bahwa pihaknya hanya memfasilitasi terhadap
calon peserta yang akan mengikuti uji kompetensi September 2018 mendatang
dengan menghadirkan satu narasumber untuk membimbing calon peserta.
"Kami hanya
memfasilitasi para calon peserta yang akan mengikuti uji kompetensi yang
Insyaallah akan dilaksanakan di Jember, " Ucap pria yang akrab dipanggil
dengan sapaan Cak Itong di gedung Balai Diklat KKB Jember Jl Kalimantan No
28 Krajan Timur, Kecamatan Sumbersari.
Sedang menurut salah-satu
Narasumber, Dodik Merdiawan, bahwa pada prinsipnya Bimbingan Teknis (Bimtek) ini
sebagai permulaan karena Jember diapit beberapa kabupaten yang secara strategis
memudahkan bagi mereka untuk mengkuti kegiatan di Jember.
“Kita coba share ke teman-teman,
mulai tahapan hingga persyaratan yang harus dipenuhi, sebab masih ada sedikait kesulitan
karena meeka masih belum memiliki portofolio, dikatakan kompeten harus melampui
ada 18 Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dari Lembaga
sertifikasi pemberdayaan (LSP)," terangnya.
Salah satunya, terangnya, terkait
SKKNI berjumlah 18 itu, adalah
membangun relasi sosial yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya, dan yang kompeten
dapat ikut ujian, selama 2 hari, ujian
tulis dan interviuw antara asesi atau pemohon dengan asesor," imbuhnya.