Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ditinggal belanja di Warung dan menghadiri pengajian
di Masjid, rumah Kusen (53) Warga Dusun Krajan, RT 002 RW 005, Desa Serut,
Kecamatan Panti, Jember, ludes terbakar.
Selanjutnya korban mendekati suara teriak orang teraebut dan mengetahui jika rumahnya yang berukuran 7x5m terbuat dari blabat dan separuh terbuat dari batu bata dan 1 unit Sepeda motor Honda Astrea Prima warna Hitam Nopol P-5781-LQ yang berada di dalam rumah sudah terbakar.
Berkat
gotong-royong warga dengan alat seadanya api bisa dipadamkan, satu jam
kemudian, satu unit mobil Pemadam Kebakaran mendinginkan di seputar rumah. "Untuk
sementara api diduga akibat hubungan pendek arus listrik (konsleting), kerugian
sementara ditaksir kurang lebih 50 juta rupiah." pungkasnya. (edw).
Menurut Kapolsek Panti
AKP Zuhri bahwa dirinya mendapat kabar terbakarnya rumah Kusen tersebut, pada hari Minggu (29/7/2018)
malam. "Kami mendapat kabar musibah kebakaran rumah milik Kusen ini, sekira
pukul 20.00 wib " jelas Kapolsek Panti
Kebakaran awalnya diketahui
Dani dan Azis warga setempat, api dan asap mengepul diatas rumah milik korban. "Korban
yang sebelumnya belanja diwarung dan sampai rumah kemudian keluar lagi untuk
menghadiri pengajian di masjid, lalu Korban mendengar suara teriakan ada
kebakaran." Jelasnya.
Selanjutnya korban mendekati suara teriak orang teraebut dan mengetahui jika rumahnya yang berukuran 7x5m terbuat dari blabat dan separuh terbuat dari batu bata dan 1 unit Sepeda motor Honda Astrea Prima warna Hitam Nopol P-5781-LQ yang berada di dalam rumah sudah terbakar.