Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Louncing Jember Festival Carnaval (JFC) ke 17, diAlun-alun, depan Pemkab Jember ini dibuka Bupati
Jember, dr. Faida, MMr didampingi Presiden JFC, Dynand Fariz
Bupati Jember, dr Faida, MMR juga telah menyiapkan
acara pendukung Jember Fashion Carnaval. Beberapa persiapan yang sudah dilakukan
adalah menghias sekitar 2.000 becak untuk ikut karnaval dan 1.000 rombong
(gerobak) untuk berjualan. (eros).
Dalam pembukaan Even
Spektakuler Jember ini, dr Faida, didaulat mengangkat Pusaka Kujang, senjata
asli masyarakat Jawa Barat. “Pengangkatan Pusaka ini merupakan penghormatan
yang setinggi-tingginya kepada seni dan budaya Indonesia sebagai pondasi
pemersatu Bangsa”, kata Presiden JFC, Dynand Fariz
.
Hal senada juga disampaikan
oleh Bupati Faida, menurutnya JFC saat ini bukan hanya sebagai aset Jember
semata, namun telah menjadi aset Bangsa Indonesia. "JFC bukan hanya
sebagai gelaran karnaval semata, akan tetapi telah menjadi sebuah sajian
karnaval terbaik Indonesia dan pemersatu Bangsa ", ungkapnya.
Faida juga mengungkapkan
pada tahun yang lalu, Jember telah diberi predikat sebagai Kota Karnaval
pertama di Indonesia, yang telah mampu mewarnai seni budaya di Indonesia. Untuk
itu, Faida mengajak warga Jember agar mampu menjaga predikat yang telah
disematkan oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
"Jember telah diberi
predikat sebagai Kota Karnaval pertama di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.
JFC bukan hanya milik Jember akan tetapi JFC adalah Milik Indonesia, untuk
Dunia. Untuk itu, mari kita jaga bersama predikat yang telah disematkan oleh
Presiden Jokowi ini", pungkasnya.
Pada 2018, Jember Fashion
Carnaval yang digelar sejak 7 – 12 Agustus 2018 ini, akan mengusung tema kebudayaan negara-negara
Asia, yaitu Asia Light, jadi cahaya Asia,”. Tema Asia itu diambil mengingat gelaran
Asian Games mulai 18 Agustus 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Dengan tema ini diharapkan, Asia dapat unggul dalam bidang apa pun dan ia
memulainya melalui kebudayaan. Nantinya, para peserta JFC akan memakai dan mempersembahkan
10 defile terpilih berbagai kostum yang didesain yang mewakili keelokan sejarah
dan budaya negara-negara di benua Asia
Stars simbol dari cahaya,
Thailand negara kerajaan Seribu Pagoda, Silla salah satu dari tiga kerajaan
besar di Korea yang memiliki gendang tradisional bernama Seyogo berbentuk jam
pasir, dan Shogun pemimpin para pejuang Samurai di era kekaisaran kuno Jepang.
Selain itu ada pula Bian lian,
seni mengubah wajah dalam opera China, Babilonia yang pernah menjadi negara
kuno paling makmur dalam sejarah Irak. Selanjutnya,
Ottoman (Turki) kekaisaran yang memiliki kekuasaan lintas benua dan menjadi
pusat interaksi antara dunia Barat dan Timur, Saudi Arabia negara yang memiliki
Tanah Suci, dan India yang dikenal dengan negeri penari.
Adapun rangkaian JFC-meliputi:
Opening JFC International Event (7 Agustus 2018); Pets Carnival (8 Agustus
2018); JFC International Conference (9 Agustus 2018); JFC International
Exhibition (9–12 Agustus 2018). Berikutnya, JFC Kids Carnival (10 Agustus
2018); JFC Rhythm Artwear Carnival (11 Agustus 2018); dan Wonderful Archipelago
Carnival Indonesia (WACI) pada 12 Agustus 2018.