Translate

Iklan

Iklan

Jember Fashion Carnaval 2018 Mengangkat Sejarah dan Budaya Asia

8/07/18, 18:07 WIB Last Updated 2018-08-07T11:45:55Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Louncing Jember Festival Carnaval  (JFC) ke 17,  diAlun-alun, depan Pemkab Jember ini dibuka Bupati Jember, dr. Faida, MMr didampingi Presiden JFC, Dynand Fariz

Dalam pembukaan Even Spektakuler Jember ini, dr Faida, didaulat mengangkat Pusaka Kujang, senjata asli masyarakat Jawa Barat. “Pengangkatan Pusaka ini merupakan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seni dan budaya Indonesia sebagai pondasi pemersatu Bangsa”, kata Presiden JFC, Dynand Fariz
.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Faida, menurutnya JFC saat ini bukan hanya sebagai aset Jember semata, namun telah menjadi aset Bangsa Indonesia. "JFC bukan hanya sebagai gelaran karnaval semata, akan tetapi telah menjadi sebuah sajian karnaval terbaik Indonesia dan pemersatu Bangsa ", ungkapnya.

Faida juga mengungkapkan pada tahun yang lalu, Jember telah diberi predikat sebagai Kota Karnaval pertama di Indonesia, yang telah mampu mewarnai seni budaya di Indonesia. Untuk itu, Faida mengajak warga Jember agar mampu menjaga predikat yang telah disematkan oleh Presiden Joko Widodo tersebut.

"Jember telah diberi predikat sebagai Kota Karnaval pertama di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. JFC bukan hanya milik Jember akan tetapi JFC adalah Milik Indonesia, untuk Dunia. Untuk itu, mari kita jaga bersama predikat yang telah disematkan oleh Presiden Jokowi ini", pungkasnya.

Pada 2018, Jember Fashion Carnaval yang digelar sejak 7 – 12 Agustus 2018  ini, akan mengusung tema kebudayaan negara-negara Asia, yaitu Asia Light, jadi cahaya Asia,”. Tema Asia itu diambil mengingat gelaran Asian Games mulai 18 Agustus 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

Dengan tema ini diharapkan,  Asia dapat unggul dalam bidang apa pun dan ia memulainya melalui kebudayaan. Nantinya, para peserta JFC akan memakai dan mempersembahkan 10 defile terpilih berbagai kostum yang didesain yang mewakili keelokan sejarah dan budaya negara-negara di benua Asia

Stars simbol dari cahaya, Thailand negara kerajaan Seribu Pagoda, Silla salah satu dari tiga kerajaan besar di Korea yang memiliki gendang tradisional bernama Seyogo berbentuk jam pasir, dan Shogun pemimpin para pejuang Samurai di era kekaisaran kuno Jepang.

Selain itu ada pula Bian lian, seni mengubah wajah dalam opera China, Babilonia yang pernah menjadi negara kuno paling makmur dalam sejarah Irak.  Selanjutnya, Ottoman (Turki) kekaisaran yang memiliki kekuasaan lintas benua dan menjadi pusat interaksi antara dunia Barat dan Timur, Saudi Arabia negara yang memiliki Tanah Suci, dan India yang dikenal dengan negeri penari.

Adapun rangkaian JFC-meliputi: Opening JFC International Event (7 Agustus 2018); Pets Carnival (8 Agustus 2018); JFC International Conference (9 Agustus 2018); JFC International Exhibition (9–12 Agustus 2018). Berikutnya, JFC Kids Carnival (10 Agustus 2018); JFC Rhythm Artwear Carnival (11 Agustus 2018); dan Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) pada 12 Agustus 2018.

Bupati Jember, dr Faida, MMR juga telah menyiapkan acara pendukung Jember Fashion Carnaval. Beberapa persiapan yang sudah dilakukan adalah menghias sekitar 2.000 becak untuk ikut karnaval dan 1.000 rombong (gerobak) untuk berjualan. (eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jember Fashion Carnaval 2018 Mengangkat Sejarah dan Budaya Asia

Terkini

Close x