Surabaya, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta Kantor
Imigrasi Tanjung Perak Surabaya tetap buka di Jam Istirahat.
Hal senada dirasakan Johanes Sutanto (32). Selain itu
fasilitas ruang tunggu sudah sangat nyaman terlebih dengan disediakannya air
minum serta permen secara gratis. Diharapkan layanan yang sudah ada dapat terus
ditingkatkan, tidak hanya saat ini, namun juga dimasa yang akan datang. (HUMAS
MENPANRB).
Para petugas diminta untuk selalu memberi layanan optimal
dengan mengedepankan jiwa hospitality. Demikian ditegaskan Deputi Bidang
Pelayanan Publik Kementrian PANRB, Diah Natalisa saat melakukan kunjungan kerja
di Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya, Selasa (07/08/2018).
Kunjungan ke Imigrasi
Tanjung Perak merupakan lanjutan dari kunjungan ke sejumlah penyelenggara
pelayanan publik di Jawa Timur, Senin (06/08/2018). Kunjungan dilakukan di Polres, Kantor
Pertanahan, Pengadilan Negeri, di Banyuwangi dan Situbondo.
Peningkatan fasilitas pelayanan, lanjutnya, untuk
mengantisipasi semakin banyaknya
masyarakat yang membutuhkan layanan keimigrasian. “Kunjungan Kerja ini untuk
memberikan dorongan kepada penyelenggara pelayanan publik untuk terus
meningkatkan kualitas layanan serta tindak lanjut pengaduan”, jelasnya.
Pasalnya Kantor Imigrasi
kelas I Tanjung Perak dinilai sangat penting, karena layanan keimigrasian
sangat dibutuhkan. Di Kota Pahlawan ini,
Kantor Imigrasi juga membuka pelayanan di Mal Pelayanan Publik, yang berada di Gedung Siola, dan tahun lalu
menambah pelayanan di Bojonegoro.
Lebih lanjut Diah
mengatakan, pihaknya juga mendorong warga masyarakat agar tidak segan-segan
menyampaikan pengaduan bila ada pelayanan yang kurang baik. Penyelenggara
pelayanan juga harus menyambut baik. “Pengaduan masyarakat menjadi ruang untuk
memperbaiki pelayanan,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Guru
Besar Universitas Sriwijaya ini juga berdialog dengan warga. Menurutnya, secara
umum penyelenggaraan pelayanan sudah baik.
Hal tersebut dibuktikan dengan dipasangnya maklumat pelayanan, ada
survei kepuasan publik.
Sementara Kepala Kantor
Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya, Romi Yudianto mengungkapkan, sesuai
dengan arahan Dirjen Imigrasi pihaknya telah melakukan sejumlah inovasi. Salah
satunya, menerapkan pengambilan nomer antrian secara online, menyediakan jalur
khusus difabel dan lansia.
Dirinya menyambut baik
kunjungan kerja dari Diah Natalisa. “Kami berharap kunjungan tersebut dapat
meningkatkan semangat dalam memberi pelayanan yang lebih baik lagi, sehingga dapat
menyelenggarakan layanan yang profesional, transparan, dan akuntabel”, katanya.
Gondo Utoro (63), seorang
warga yang tengah mengurus pelayanan di Imigrasi Tanjung Perak membenarkan bahwa proses pendaftaran sudah melalui online,
sehingga memudahkan serta mempersingkat waktu. Ia juga mengapresiasi adanya
jalur bagi lansia dan disabilitas yang dianggap sangat membatu mereka.