Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Belasan Atlit dari SD sampai SMA yang berangkat
mengikuti lomba karate tingkat Jawa Timur di Polres Situbondo mengaku tidak
difasilitasi KONI Bondowoso.
Sementara Ketua KONI Bondowoso Noer Sutjahjono, mengaku
tidak menerima pengajuan anggaran dari
ketua tim atlit/Cabor karate. "Kalau
tidak ada pengajuan, lalu SPJ nya bagaimana, seharusnya ketua Cabornya yang melakukan
pengajuan agar dapat difasilitasi oleh KONI”,
katanya. (irul).
Akibatnya para orang tua atlit
karate tingkat pelajar yang berasal dari beberapa sekolah di Bondowoso ke
Universitas Abdurahman Saleh Situbondo ini terpaksa harus iuran untuk pembiayaanya.
Demikian dikeluhkan Agus, salah satu orang tua atlit warga desa Koncer Kodul, Jumat
(10/8/2018)
Untuk itu dirinya berharap kedepannya Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Bondowoso atau dan dinas terkait agar memperharhatikan para
atlit yang akan berlaga dan bersaing dengan daerah lain “Karena hal ini
untuk mengharumkan nama baik kabupaten
Bondowoso," imbuhnya.