Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pusaka Kujang atau Benda bersejarah berbahan
baku Meteorit di Jember Fashion Carnaval (JFC) 17 diduga ada kaitannya dengan Kerajaan
Atlantis yang hilang.
Benda-benda pusaka yang identik senjata asli masyarakat Jawa
Barat seperti Pedang Garuda, hingga Pedang Naga yang beratnya hingga 17 kg di
stand pameran Even Spektakuler di Kota Karnaval Jember ini belum pernah
dipamerkan di event manapun, baik di Indonesia maupun di Dunia.
“Dari 16 pusaka yang
dipamerkan itu memiliki berat dan panjang istimewa, pusaka Kujang misalnya,
memiliki berat 17 Kg dan panjang 145 Cm. Pusaka-pusaka tersebut menjadi warisan
nusantara yang tidak ternilai harganya” ujar Wakil Presiden JFC, Suyanto kepada media
ini, Jumat, (10/8/2018).
Memang Benda-benda ini
menurutnya, identik dengan pusaka masyarakat di Jawa Barat. “Artinnya, mungkin pengaruh
penduduk Jawa Barat saat itu bisa saja lebih luas dari sekarang, pasalnya konon
pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan,
sulawesi itu menyatu seperti benua.
Pasalnya benda pusaka ini
ditemukan di Pulau Bawean dan Pulau Madura Jawa Timur, bukan di Jawa Barat, kemungkinan
benda ini merupakan peninggalan kerajaan atlantis yang tenggelam, karena
naiknya permukaan laut sekitar 60 meter.
“Bisa anda lihat goresan-goresan
benda ini, seperti sudah lama berada dibawah laut, kalau masih ragu, ya,
silahkan kepada para peneliti untuk , kira-kira dibuat kapan
benda ini? Kalau sekitar 11.600 tahun
lalu, berarti saat tenggelamnya Benua Atlantis di Pulau Jawa Itu”, jelasnya.
Bahkan menurutnya digoresan-goresan
benda pusaka berupa pedang bergagang kepala burung garuda ini juga digambarkan,
betapa majunya kerajaan kala itu, mualai
dari bangunan batas negar hingga angkutan yang dimiliki saat itu.