Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Paska OTT sejumlah pegawai, Rabu (31/10/2018) malam, Pelayanan Adminduk di Kantor
Dispendukcapil Pemkab Jember sejak Kamis (1/11/2018) pagi sepi pengunjung.
“Ada sekitar 20 orang yang sudah kita diperiksa,
saat ini masih dalam taraf pendalaman pemeriksaan, diantaranya Kepala
Dispendukcapil, sejumlah oknum petugas, dan tiga orang calo, serta uang sebesar
10 juta, seratus rupiah, serta 4 ruangan kita segel, untuk detailnya kita
jelaskan nanti yah”, kataya. (eros).
Padahal sebelumnya kantor yang terletak di daerah Kampus, Jalan Jawa
Kecamatan Sumbersari ini mulai pagi hingga sore selalu ramai didatangi oleh warga
yang membutuhkan Administrasi Kependudukan (Adminduk), namun hari ini tampak
sepi pengunjung, meski informasinya layanan masih tetap dibuka.
“Iya sepi mas, katanya tadi malam
ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) Saber Pungli di Kantor Dinas Pendudukan dan
Catatan Sipil (Dispendukcapil), makanya yang parkir juga sepi, lihat saja ini
hanya satu itu, biasanya penuh sampai sore hari”, kata Nuruddin, petugas
parkir, Kamis (1/11/2018) siang.
Petugas Dispendukcapil, saat ditanya apakah layanan adminduk hari ini tetap
buka, orang yang dimeja tugasnya terpampang nama Holifah ini membenarkan bahwa
layanan Adminduk tetap buka. “Iya mas layanan masih tetap buka, emang sampaean
mau ngurus apa,” Tanya balik.
Informasi media ini, meski layanan buka, namun tidak bisa cetak kartu
Akte, KK dan KTP, hanya menampung dan mengeluarkan surat keterangan, pasalnya Kepala
Dispendukcapil bersama oknum petugas dan beberapa calo sedang menjalani
pemeriksaan di Mapolres Jember, sehingga belum bisa menandatangai berkas.
Penangkapan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil)
dan sejumlah oknum petugas serta beberapa calo dibenarkan Kapolres Jember, AKBP
Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, menurutnya ada sekitar 20 orang yang sudah
dimintai keterangan.