Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Diduga menipu, Hariyanto (47), seorang seles yang ngaku guru, Selasa (6/11/2018) siang babak
belur dihajar massa di Paguan, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Jember.
"Dengan
alasan rapat di SDN Rowotamtu 3, tidak bisa dihubungi dan mengelabuhi
sopir, mengambil barang pesanan berupa 10 Slop rokok
Gudang Garam Surya dan minuman aqua 20 dus, masalah
uang akan berurusan dengan pemilik." Pungkas mantan kasat Intelkam Polres Banyuwangi (edw).
Pengeroyokan pria asal Dusun Tekoan
Desa Tanggul kulon, Kecamatan
Tanggul yang jadi bulan-bulan hingga terluka di bagian muka dan kepala ini diduga melakukan penipuan untuk kali kedua. Demikian diungkapkan Kapolsek Bangsalsari AKP Putu Adi Kusuma Selasa (6/11/2018)
"Pelaku yang mengaku berprofesi sebagai guru ini, memesan barang-barang berupa Aqua dan rokok,
barang akan dibayar setelah diterima di SD Langkap."katanya.
Namun aksi tersangka
terendus oleh pemilik toko Riski (20) lantaran diketahui pelaku menelpon untuk
memesan barang tersebut dari sebelah tokonya, seperti kejadian sebelumnya
menimpa Aji Wisono (40) barang pesananya dibawa kabur.
"Karena curiga
Riski menelpon pamanya Aji Wisono, ternyata pria itu pernah menipu dirinya sebulan lalu dengan modus yang sama, sontak saja mereka marah dan mengejar pelaku, dan
menjadi bulan-bulanan warga ketika pelaku melawan, beruntung segera diamankan petugas Polsek.
Aksi sebelumnya juga dilakukan dengan modus sama,
yaitu dengan memesan barang ke
tujuan SDN Rowotamtu 2 setelah dikirimkan ke alamat tujuan korban beralasan,
tidak berada ditempat sedang rapat di SDN Rowotamtu 3.