
Dua
rumah sial tersebut diketahui milik Amirudin yang dikenal dengan panggilan
P Sus (70 ) warga Dusun Keramat RT. 13 RW. VII, yang sehari hari sebagai buruh
tani dan rumah milik Umar Faruq, (26) sekretaris BPD Desa setempat. Meski
luluh-lantah, tinggal puing puingnya, namun Tak ada korban jiwa.
Menurut
Umar faruq, kobaran api berawal dari bawah dinding Rumah milik P sus, belum
diketahui pasti penyebabnya. "Saat itu saya pulang dari sawah, ketika
sampai dirumah, terlihat ada kobaran api di dinding pak Sus sebelah bawah,
terlihat semakin besar saya berteriak minta tolong, " ungkap faruq.
Tak
lama setelah mendengar teriakan Faruq, warga yang berdatangan berusaha
memadamkan Api dengan alat seadanya, karena dinding dari bambu apipun cepat
menjalar. "Meski kami sudah berusaha memadamkan, namun api menjalar
kerumah saya mas, beruntung penghuninya sudah keluar, " jlentrehnya.