Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kepala KUA Kecamatan Situbondo Drs. H. Kaspon,
M.Hi., membantah kabar Viral di Media Sosial (Medsos) atas dugaan pungutan
liar (pungli) di instansi yang dipimpinnya.
Tidak ada permemintaan uang
dan air satu dos, bahkan Kaspon dengan tegas menyatakan tak pernah menerima,
apalagi memerintahkan jajarannya melakukan pungutan. "Saya tidak pernah
memerintahkan atau menerima pungli. Ini hanya salah persepsi saja," Tegasnya
Rabo, (6/7).
Waktu itu datang calon pengantin FR mengurus rekomendasi nikah ke luar Situbondo, lalu menanyakan biaya ke staffnya. dan FR dengan inisiatifnya memberikan Air satu Dos, namun yang Viral di Medsos diposting oleh FR bahwa KUA dibelakang MAN 2 Situbondo meminta biaya dan air satu dos.
"Jadi tidak ada unsur pungli hanya salah persepsi. Uang dan air mineral satu dos NDA itupun sampai detik ini tidak saya terima," kilahnya.
Waktu itu datang calon pengantin FR mengurus rekomendasi nikah ke luar Situbondo, lalu menanyakan biaya ke staffnya. dan FR dengan inisiatifnya memberikan Air satu Dos, namun yang Viral di Medsos diposting oleh FR bahwa KUA dibelakang MAN 2 Situbondo meminta biaya dan air satu dos.
"Jadi tidak ada unsur pungli hanya salah persepsi. Uang dan air mineral satu dos NDA itupun sampai detik ini tidak saya terima," kilahnya.
Diketahui, beberapa hari lalu sempat Hebooh postingan yang di unggah dibeberapa Medsos bahwa oknum Staf KUA dibelakang MAN 2 Situbondo meminta biaya untuk mengurusi dokumen nikah dan untuk memohon persyaratan rekomendasi nikah diminta Air Satu Dos oleh Staff KUA. (RT)
