
Tim Satuan Penjinak Bahan
Peledak (Jihandak) Brimob Jatim melakukan sterilisasi di 6 tempat ibadah umat
kristiani di seputaran kota. Demikian ungkap Kapolres Jember, AKBP Kusworo
Wibowo, usai melakukan sterilisasi di enam Gereja di seputaran kota Jember,
Minggu (24/12/2017).

"Kegiatan ini
merupakan upaya Polres Jember untuk mengantisipasi hal hal yang tidak
diinginkan saat umat Kristiani merayakan Hari Raya Natal, disamping itu kegian
ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada warga saat merayakan hari
raya Natal, " ujar Kapolres Jember.
Menurut Kusworo, di Jember
ada sebanyak 65 Gereja, dan sejumlah 14 Gereja diantaranya memiliki kapasitas
di atas 350 jemaat. Untuk itu, demi mengamankan perayaan Natal tersebut,."Kita
menempatkan 10 personel di setiap Gereja dan juga menyesuaikan kapasitas jemaat,"
terangnya.
Sejauh ini kepolisian menurutnya
tidak menemukan benda-benda berbahaya dan mencurigakan. Namun jika ditemukan,
Satuan Brimob akan bertindak cepat sesuai dengan Prosedur Operasional Standar
yang dimiliki satuan elit kepolisian tersebut untuk menangani segala
kemungkinan yang terjadi.
Setelah dilakukan
sterilisasi, sambung Kusworo, pihaknya akan menyerahkan kepada wilayah di
tingkat Kepolisian Sektor untuk melakukan pengamanan sampai dengan kegiatan
ibadah usai. "Kegiatan pengamanan ini kita lakukan hingga 2 Januari 2018,
mendatang," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Kusworo mengingatkan kepada pengurus Gereja,
usai stirilisasi ini agar meneliti dan
menyeleksi setiap jemaah yang hadir pada saat kebaktian. “Waspadai orang
yang tidak dikenal masuk, apalagi membawa Rangsel dan bingkisan”, Jelasnya.
Menurut ketua GP Ansor, Ayub Junaidi, keterlibatnya dalam
kegiatan ini sesuai intruksi kapolda yang memerintahkan seluruh Polres melibatkan
ormas. “Kegiatan ini bukan hanya
mengamankan gereja saja, tapi juga mengamankan Indonesia," ujar pria
yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Jember fraksi PKB.
Untuk mengamankan, Ansor
Jember menerjunkan 400 Barisan Ansor Serba Guna (Banser), 200 personil untuk daerah perkotaan, dan
200 personel disebar di wilayah, dan setiap gereja kami tempatkan 3 sampai 4 personil yang
langsung berada dibawah komando masing masing Polsek.
"Jumlah anggota Banser
di Jember yang dilibatkan untuk pengamanan perayaan Raya Natal 2017 dan pergantian
tahun 2018 sekitar 400 orang, di
Jember sendiri ada 200 personil dan sisanya akan disebar di beberapa daerah di kecamatan,"
pungkasnya.