
“Buku yang berjudul 57
Khutbah Jumat itu sesat, karena mengajak masyarakat untuk ke arah paham Syiah, ,”
Demikian disampaikan Ketua MUI Kabupaten Jember Prof. Dr. KH. Abdul Halim
Subahar saat press conference dihadapan media. Rabo (28/3)
“Yang paling terlihat
jelas kalau mengarah ke paham Syiah adanya kalimat yang menyebutkan bahwa ahlil
bait Nabi Muhammad itu hanya ada lima, yaitu Nabi Muhammad, Siti Fatimah, Ali,
Hasan dan Husein cucu Nabi, ini jelas-jelas sesat, padahal ahli bait di situ
juga ada Istri Nabi Siti Khotijah” jelasnya.
Menurut Halim, penulis
dalam buku tersebut juga tidak jelas, hanya ada nama penyunting, kejanggalannya
lagi buku tersebut juga tidak disertai ISBN, sedangkan alamat penerbit yang bernama
Islma Integral juga tidak ditemukan, “Dari ketiga unsur itu saja, buku ini
tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tambahnya.
Atas beberapa kejanggalan
tersebut, dan dikhawatirkan menimbulkan keresahan dan perpecahan umat, MUI Jember
mengeluarkan Fatwa agar buku yang jumlahnya 14 ribu lebih itu tidak diedarkan.
“Saat ini ada 14 ribu lebih yang sudah ditahan, yaitu di Kodim ada hampir 2
ribu, di Koramil Kalisat 13 ribu buku,” ujarnya.
Ratusan buku yang sempat
beredar pada seminar, juga sudah ditarik kembali, “Memang pada saat ada seminar
buku tersebut diedarkan, ya sekitar seratus buku, namun sudah ditarik kembali
walau tidak semuanya bisa ditarik, karena tidak semua peserta seminar
mencantumkan nomor HP,” papar Halim.