
Pencanangan gerakan ini
akan digelar serentak di tujuh kota besar di Indonesia saat Car Free Day pada Minggu
(15/07) mendatang. Demikian disampaikan Deputi Pelayanan Publik Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa,
Sosialisasi ini akan
diselenggarakan, serentak di DKI Jakarta, Bandung, Cirebon, Surabaya, Makassar,
Banjarmasin, dan Palembang. “Aplikasi ini juga akan digaungkan di media sosial
dengan tagar #AyoKenalLAPOR dan #GerakanSadarLAPOR”, jelasnya.
Gerakan ini untuk
meningkatkan peran aktif masyarakat untuk meningkatkan pembangunan pelayanan
publik yang baik. “Sasarannya menjadikan SP4N-LAPOR! sebagai kanal pengaduan
pelayanan publik nasional yang digunakan masyarakat,” jelas Diah, saat memimpin
rapat dengan perwakilan daerah, di Jakarta.
Pasalnya saat ini, katanya
masih banyak komplain dari masyarakat mengenai pelayanan publik. “Tugas kita
semua untuk menghadapi tantangan yang ada. Harapan masyarakat terhadap kita
juga masih banyak,” imbuh Guru Besar Universitas Sriwijaya ini.
Kegiatan sosialisasi ini
merupakan lanjutan dari safari #KenalLAPOR!saatMudik yang dilakukan pada 8
hingga 14 Juni lalu di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Selama cuti bersama
dan libur Lebaran 2018, sebanyak 1.607 laporan diterima melalui aplikasi, SMS
ke 1708 dan web: lapor.go.id
Topik yang paling banyak
dilaporkan masyarakat adalah soal kemacetan, Tunjangan Hari Raya (THR), Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS), dan ketenagakerjaan. Atas laporan itu, Kementerian
PANRB meneruskannya ke unit kerja atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
terkait.
Berkembangnya permasalahan
di masyarakat juga ‘memaksa’ pemerintah mengembangkan sistem pelaporan yang
lebih modern, transparan, cepat, dan terpercaya. “Pelayanan publik itu dinamis.
Kita buktikan pada masyarakat bahwa kita tidak diam, kita selalu bergerak,”
tegas Diah. (don/hms/eros).