
Apel akbar ini ikuti semua
steakholder, yaitu anggota Polri, TNI,
Satpol PP, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panwaskab, dan Tim
sakses Paslon Gubernur dan wakil Gubernur Nomor Urut 1 Khofifah Indar Parawansa - Emil E Dardak dan pasangan nomor urut 2Saifullah Yusuf - Puti
Guntur Soekarno.
"Tentunya seluruh
anggota akan tersebar di semua
titik TPS untuk pengamanan baik di TPS aman dan rawan, di TPS rawan, kami
tempatkan pasukan ekstra," tutur Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo usai
Apel Pergeseran Pasukan dan Deklarasi Damai di Alun-Alun Kabupaten Jember,
Senin (25/6/2018).
Jumlah keamanan yang
disiagakan sejumlah 9.696 personel gabungan yang disiagakan untuk mengamankan
jalannya Pilgub Jatim 2018. Di antaranya 85 anggota TNI serta 8.854 anggota
Babinsa. Polres Jember sendiri menyiagakan 757 personilnya untuk mengamankan
pesta demokrasi tersebut.
Pihaknya juga telah memetakan sejumlah TPS yang dianggap rawan. TPS
tersebut di antaranya 3 TPS di Kecamatan Sempolan dan 1 TPS di Kecamatan
Tempurejo. "Rawan ini bukan karena rawan konflik, tetapi karena
aksesnya susah serta sarana dan prasarana yang belum memadai,"
ucapnya.
Sebagai antisipasi
cuaca buruk, Polres Jember juga menyiapkan kendaraan yang bersiaga selama 24
jam dan siap mendukung pelaksanaan pemungutan suara Pilgub Jatim. "Kami sudah komunikasikan dan telah menyiapkan kendaraan seandainya
ada hujan deras dan ditemukan kesulitan transportasi," tuturnya.
“Untuk menjaga kelancaran dan keamanan Polri mengajak semua lapisan
masyarakat saling menjaga terlaksananya pelaksaan coblosan dengan aman”, harapnya dihadapan
para tamu undangan,
perwakilan dari Ketua tim pemenagan paslon, anggota komisioner KPU, ketua
Panwaskab, serta Forkopimda Jember.
Menurut Ketua KPU Jember Ahmad
Anis memastikan seluruh TPS siap. "Untuk sejumlah TPS yang rawan terisolir karena
faktor alam seperti cuaca yang tidak bersahabat sudah diprioritaskan, sehingga
diprediksi pemetaan TPS yang rawan tersebut akan bertambah dan kami sudah
antisipasi hal itu," katanya.