Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk menjamin naiknya kebutuhan masyarakat
menjelang Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, Kapolres Jember bersama Tim Ketahanan pangan sidak ke pasar
Tradisional Tanjung.
Hasil pantauan pada
pukul 11.00 siang , harga daging ayam masih berkisar 47.000-50.000. “Tingginya
harga disembabkan karena sempat ada permasalahan vaksin yang rusak, sehingga
stok ayam berkurang sementara permintaan cukup tinggi." Jelas Kapolres
Jember AKBP Kusworo Wibowo SH SIK MH Senin (11/6/2018)
Masih lanjut Kusworo
Wibowo, selain itu kenaikan daging Ayam potong dipicu karena banyak para
pekerja sudah mulai banyak yang libur, sehingga yang melayani pedagang sudah
mulai berkurang, sehingga berpengaruh
terhadap stock daging ayam potong.
“Untuk mengantisipasi
harga semakin melambung Kami dari Tim Ketahanan pangan, Dinas Peternakan, Disperindag
dan dinas kesehatan hewan akan bergerak cepat turun ke peternak “Mudah-mudahan agar
harga daging Ayam akan kembali normal”. Jelasnya..
Bahkan menurut Kepala Dinas
Perindag, Anas bahwa harga ayam potong ini diluar daerah mencapai 70 ribu dari
35 harga terakhir, harga nomalnya 26 ribu. “Kami sudah berkoordinasi dengan
pihak terkait, doakan ya mudah-mudhan sebelum lebaran ini akan kembali normal."
Harapnya. (edw).
