![]() |
Prosesi pelantikan ners di Universitas Jember, Jumat 23 Mei 2025. (Foto: Istimewa) |
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com — Bukan sekadar pelantikan, namun momen pengukuhan tanggung jawab besar bagi 51 lulusan Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Jember (Unej). Bertempat di Gedung Soetardjo, Jumat (23/5/2025), mereka resmi menyandang gelar Ners dan mengucap sumpah profesi, bersiap mengabdi di tengah tantangan dunia kesehatan yang kian kompleks.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Jember, Dr. Iwan Taruna, menekankan bahwa perawat masa kini dituntut tak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan empati yang kuat. “Di tengah era disrupsi, integritas adalah penuntun moral, dan empati adalah jembatan kemanusiaan antara perawat dan pasien,” tegasnya.
Dekan Fakultas Keperawatan, Dr. Ns. Rondhianto, mengingatkan bahwa gelar profesi bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dan dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
Sorotan publik tertuju pada pernyataan menginspirasi dari Ns. Livia Putri Maharani, perwakilan lulusan, yang menyampaikan bahwa gelar Ners membawa misi kemanusiaan. “Ini bukan hanya tentang gelar, tapi tentang keberanian dan ketulusan hati untuk menolong sesama,” ungkapnya disambut haru.
Tak kalah menyentuh, sambutan orang tua lulusan yang mengingatkan agar anak-anak mereka tetap rendah hati dan terus meningkatkan empati dalam pelayanan kesehatan.
Sebagai penutup, orasi ilmiah yang disampaikan oleh alumni dengan tema “First Aid School in Rural Area” menyoroti pentingnya edukasi pertolongan pertama di wilayah terpencil sebagai langkah strategis dalam memperluas akses kesehatan dasar. (*)