Kebijakan ini menjadi sorotan positif di tengah isu-isu pungutan liar yang kerap muncul. Pihak sekolah memastikan bahwa selama ini pengambilan ijazah di SMAN Mumbulsari tidak pernah dipungut biaya apa pun. “Ini sudah menjadi prinsip kami. Kami ingin semua lulusan bisa melangkah ke jenjang berikutnya, baik kuliah maupun bekerja, tanpa beban administrasi yang tidak perlu,” ujar Erni.
Lebih lanjut, Erni Sulistiana menyampaikan pesan mendalam kepada para lulusan. Ia menekankan bahwa memperoleh ijazah bukanlah akhir dari upaya menempuh pendidikan, melainkan awal dari perjalanan menunjukkan keberhasilan yang sesungguhnya. Menurutnya, hal terpenting yang sangat menunjang keberhasilan adalah karakter dan budaya positif serta pengetahuan yang telah ditanamkan selama menempuh pendidikan di sekolah.
“Kami berharap lulusan kami menjadi individu yang religius, sehat, tangguh, adaptif, dan terus belajar. Dunia terus berubah, dan kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci keberhasilannya,” katanya.
Ia juga berharap, praktik baik di SMAN Mumbulsari bisa terus ditingkatkan. “Pendidikan yang berkualitas tidak hanya diukur dari nilai akademis, tetapi juga dari integritas dan layanan yang berpihak pada murid,” tutup Erni.
(r1ck)