
Kejadian terbakarnya tiga
rumah tersebut begitu cepat, sehingga kedua anak tersebut tertinggal ada di
dalam rumah yang terbakar. Demikian disampaikan Kepala Desa Sumberwringin, Fathor
Rozi saat ditemui sejumlah wartawan
dirumahnya Kamis (03/10).
Ketiga rumah tersebut, menurut
Fathor Rozi, merupakan 3 bersaudara, yaitu Kusnan (45), Miros (34) dan Halimah
(36). "Beruntung ada warga yang berani menerobos masuk dan berhasil
menyelamatkan dua anak itu, kalau barang-barang semua ludes tanpa sisa,"
jelasnya.
Namun warga tak mampu
menyelamatkan isi rumah, hanya sepeda motor yang terparkir di depan rumah bisa
diselamatkan. "Kami sudah membantu kebutuhan hidup, seperti sembako, ke
tiga kepala keluarga tersebut untuk sementara ditempatkan disalah satu bekas
bedah rumah milik warga yang tak terpakai." tuturnya.
Agar bisa ditempati
sementara, Pemerintah desa dan warga bergotong royong, sampai rumahnya bisa
berdiri kembali, “Kami berharap ada
uluran tangan pemerintah, agar korban kembali memiliki rumah sepertu sediakala,
mengingat kondisi orang tersebut betul-betul miskin”. Pungkasnya (eros)