
Atas
kejadian itu, mobil pick up warna putih hancur. Beruntung tidak sampai terjadi
korban jiwa, lantaran penumpang bisa menyelamatkan diri dengan cara melompat
dari mobil. Kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas macet. Tidak lama
kemudian pihak yang berwajib datang ke lokasi kejadian.
Menurut
Arif, warga yang berada di lokasi kejadian, pick up tersebut melaju menuju ke
jalan utama. "Sampai di perlintasan kereta api, mesin tiba-tiba mati, lantaran
kereta sudah dekat dan plangnya sudah tutup, kemudian pick up dihantam kereta
api" kata warga Baratan kecamatan Patrang
Sementara sejumlah penumpang, sambung Arif, bisa menyelamatkan diri dengan cara melompat dari mobil-termasuk supirnya. "Kemungkinan ada yang mengalami patah tulangnya di bagian kaki mas sebab saat itu ada yang tidak bisa berdiri," tuturnya.
Sementara sejumlah penumpang, sambung Arif, bisa menyelamatkan diri dengan cara melompat dari mobil-termasuk supirnya. "Kemungkinan ada yang mengalami patah tulangnya di bagian kaki mas sebab saat itu ada yang tidak bisa berdiri," tuturnya.
Hal
senada disampaikan Hafidi, bahkan menurutnya beberapa korban adalah
keluarganya, diantaranya Rohasi (49), Sumiati alias Supaidah (55), Uma Sise
(40), June (40), rata-rata luka bagian kepala dan kaki lecet /
terkilir, Warga satu dusun Prasian Desa Jatian Kec Pakusari.
“Mereka
adalah buruh gudang bako Rembangan, yang setiap harinya melintasi palang pintu
rel, ketika kendaraan berada di palang pintu, saat bersamaan kereta Probowangi
lewat, menyambar .”Jelas Hafidi yang juga Anggota DPRD Komisi D Kabupaten
Jember
“Massih
Kata Hafidi, namun masih beruntung ada interval waktu dari 13 orang penumpang
masih bisa menyelamatkan diri, dengan meloncat sebisanya sehingga hanya ada 4
korban luka ringan tidak sampai jatuh korban meninggal.”Pungkas Hafidi
Mendengar
kejadian itu, Kepala Jasa Raharja Kabupaten Jember Yoga Cosa Mambrasar, turun
langsung ke tempat kejadian dan ke rumah sakit dr Subandi dimana para pasien
dirawat. “Ada 4 korban luka ringan, penumpang sebuah pick up yang
mengangkut sebanyak 13 penumpang. “Ungkap Yoga
Lanjut
yoga “ Untuk kondsi 9 korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang, sementara
4 korban luka pada bagian kepala dan kaki lecet serta terkilir masih
dalam perawatan, untuk biaya perawatan semua korban akan dijamin oleh pihak
jasa raharja.”Ulasnya (edw/rf).