
Beberapa
jadwal yang mengalami perubahan. Antara lain, KA Logawa relasi
Jember-Purwokerto yang semula berangkat dari stasiun Jember pukul 06.10 wib
berubah menjadi pukul 06.00 wib, atau maju 10 menit. Ungkap Vice Presiden PT
KAI Daop 9 Jember, Aslikan, Selasa (14/3)
Sementara
KA Pandan Wangi relasi Jember-Banyuwangi, semula berangkat dari stasiun Jember
pukul 04.30 wib menjadi pukul 05.15 wib, atau mundur 45 menit. Sedangka KA
Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, berangkat dari stasiun Banyuwangi pukul
13.30 wib menjadi pukul 13.50 wib, atau mundur 20 menit.
KA
Pandan Wangi relasi Banyuwangi-Jember berangkat dari stasiun Banyuwangi, semula
berangkat pukul 09.44 wib menjadi pukul 10.00 wib, mundur 15 menit. KA Pandan
Wangi berangkat dari stasiun Banyuwangi, semula berangkat pukul 20.00 wib
menjadi 20.30 wib, atau mundur 30 menit.
Pemberangkatan
KA Mutiara Timur siang dan Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA
Sri Tanjung relasi Banyuwangi- Jogjakarta, KA Tawang Alun relasi
Banyuwangi-Malang, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon dan KA Pandan Wangi
relasi Jember-Banyuwangi tidak ada perubahan atau tetap.
Menurutnya,
ada beberapa faktor yang mendasari perubahan gapeka tahun 2017 ini, seperti
jumlah frekuensi KA, penyesuian jadwal perjalanan KA jarak jauh dan KA lokal,
penyesuaian pengisian air dan pencucian KA di stasiun keberangkatan dan
Peningkatan puncak kecepatan perjalanan KA pada petak jalan tertentu.
Dengan
perubahan perjalanan ini, Aslikan berharap, bisa memenuhi harapan masyarakat. “Dengan
perubahan perjalanan KA ini kami berhara bisa memenuhi harapan masyarakat untuk
menjadikan kereta api moda transportasi masal yang aman, nyaman dan bebas macet”.
Pungkasnya. (edw)