
“Usai
mendengan informasi kejadian itu, saya langsung telfon Dinkes agar segera dibersihkan, pasalnya limbah ini sangat bahaya dan akan berakibat fatal
bila sampai mengenai warga. Untuk itu Dinkes harus segera menemukan biang keroknya," tegas Wakil
bupati Situbondo H. Yoyok Mulyadi, Senin
(18/09).
Untuk dari itu, Yoyok mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengecek
keseluruh Puskesmas dan di setiap rumah sakit di Situbondo, jangan sampai ada yang limbahnya dibuang sembarangan. Pikirkan dampak yang
ditimbulkan di tengah masyarakat akibat dari itu.
Sementara
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto memgaku bahwa dirinya masih belum menerima laporan
dari pihak Dinkes maupun dari pihak terkait. "Saya kok gak tahu ya dengan masalah itu, dan hingga saat ini masih belum ada laporan sama saya " ujar Dadang,
Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes)
Situbondo, Abu Bakar Abdi, mencurigai pembuangan limbah B3 medis ada sabotase, "Pengamatan saya ini fada aktor
semacam sabotase dari luar yang sengaja membuang limbah medis di laut untuk menjelekkan nama situbondo," Ungkap Abu usai
rapat di ruang Bupati.
Ia memprediksi bahwa pembuangan limbah tersebut datangnya dari luar yang
dilakukann oleh oknum yang tak
bertanggung jawab. Pasalnya seluruh rumah
sakit sudah MoU, kasus ini adalah hal yang
berat bagi polisi untuk mengungkap siapa pelaku nya.