
Pengawalan
pengiriman logistik dimulai dari gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Jember hingga ke
31 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilakukan secara bertahap mulai Rabu
hingga Kamis (20-21/6/2018), dijaga ketat dan aparat bersenjata dari jajaran Polres
Jember.
Pendistribusian
meliputi seluruh dokumen administrasi termasuk surat suara. “Tanggal 25
nanti atau 5 hari lagi, seluruh logistik sudah harus siap di PPK disitribusikan
ke masing-masing PPS, dengan
pengawalan dan pengawasan dari polisi serta petugas PPK,” ujar ketua KPUD
Jember, Achmad Anis SE, Rabu (20/6) pagi
Anggota Kimisioner KPU Ahmad Hanafi menambahkan jumlah
surat suara 1.858.801 lembar, untuk memenuhi hak pilih yang masuk Daftar
Pemilih Tetap (DPT) 1.810.220 pemilih. "Logistik akan
bergeser ke Kelurahan atau desa pps pada H - 1, harus siap ditribusikan ke
4.427 tps, " urai Hanafi
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH. SIK, mengatakan,
bahwa Polres
menerjunkan personilnya untuk berjaga di setiap PPK dengan senjata lengkap.
“Selama logistik pilkada di simpan di tiap PPK, kami menerjunkan
50 personil yang terbagi tiga shift untuk menjaganya”, Jelasnya.
Masing-masing
shift ada 3 personil polisi dengan senjata lengkap dan petugas PPK. “Nanti personil kepolisian
akan kami tambah saat pengiriman ke masing-masing kelurahan / desa agar dokumen negara ini
benar-benar aman sampai pelaksanaan pilkada nanti,” ujarnya
Pengawalan
tidak hanya di PPK, tapi dimulai dari Gudang KPUD Jember Jl Imam Bonjol Kaliwates hingga ke
tiap-tiap PPK, “Pengawalan dan pengawasan kami lakukan secara ketat dan
berlapis, selain ada petugas di masing-masing PPK, kami juga menerjunkan Pamen yang
bertanggung jawab memantau di seluruh PPK, setiap 3 sampai 4 PPK akan ada 1
pamen yang melakukan pengawasan dan kontrol,” tambahnya.
Kapolres juga mengecek setiap tempat di gudang
penyimpanan di PPK, mulai dari atap, gembok dan juga pos tempat penjagaan.
“Kami juga memastikan atap tempat penyimpanan logistik jangan
sampai bocor, begitu juga dengan gembok”, Lanjutnya