Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jember

Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jember

Selamat Hari Jadi Jember ke 96

https://draft.blogger.com/blog/page/edit/1360945809311009771/7858131956542366929

Translate

Iklan

Iklan

Massa Aksi 272 Jember Telanjangi Kebobrokan Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Hendy, Diantaranya Nepotisme

2/27/23, 23:50 WIB Last Updated 2023-02-27T17:09:58Z

Ditelanjangi Kebobrokannya Selama Dua Tahun Memimpin Jember, Bupati; Terima Kasih Diingatkan

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Ratusan massa aksi 272 dari berbagai elemen se Jember, Jawa Timur  Senin, 27 Februari 2021 Gelar Aksi di di depan Pendapa Bupati Wahyawibawagraha.

Mereka secara bergantian berorasi, metelanjangi Kebrobrokan dua tahun kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto bersama Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Terutama soal ‘Nepotisme’ Para demonstran  juga membentangkan spanduk bertuliskan kecaman "Tolak nepotisme keluarga bupati".

Pantauan media ini sejumlah elemen yang brorasi diantaranya Gus Saif (Tokoh Masyarakat), Kustio Musri (LSM), Jumadi Madi (Warga), perwakilan Buruh Duiagus dan Rully Efendi (Akrivis). Yang unik salah satu peserta aksi berseragam alah Bupati yang membawa mainan latto-latto jadi sasaran warga.

Mereka mengaku mencium aroma Busuk ‘Nepotisme’ kepemimpinan Bupati Hendy. “Bahkan sebagian elemen masyarakat menjuluki Hendy dengan sebutan Kesultanan Jompo. Karena Bupati menjelma jadi pelayan kepentingan keluarga dan kroni-kroninya," kata Korlap Aksi Kustiono Musri.

Hal itu terlihat dalam program pengaspalan jalan melalui skema multiyears yang menyedot Angaran ratusan Miliar."Bupati melalui tim ahlinya justru hadir sebagai penguasa, yang leluasa membagi-bagi proyek kepada keluarga dan kroni-kroninya," sindir pria yang akrab disapa Cak Kus ini.

Selain itu, proyek rehab Pendapa dan Kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sengaja dipecah pecah, dibawah Rp.200 juta untuk menghindari tender. "Untuk menghindari tender, kemudian proyek tersebut dibagikan kepada kroni-kroninya melalui penunjukan langsung (PL),"urainya.

Lebih lanjut, Bupati Hendy juga menjadikan keponakannya yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) jadi ajudan. Bahkan, menantunya diangkat tim ahli pembangunan. "Tanpa ada kejelasan kompetensinya, ada juga keponakannya diangkat jadi tim ahli yang mengatur semua permainan proyek-proyek," ulasnya.

Bukan hanya itu, lanjutnya, Bupati juga mengangkat keponakannya jadi kepala Bagian Protokol dan Komunikasi. Padahal, yang bersangkutan belum memenuhi syarat kepangkatan Aparatur Sipil Negara."Tak ayal, isu jual beli jabatan, juga sudah ramai jadi gunjingan dikalangan ASN, lalu makaler pegawai Honorer , Kepala sekolah dan seterusnya,"paparnya.

Adanya nepotisme tersebut, lanjut Cak Kus, yang membuat sistem birokrasi menjadi rusak. Padahal saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 20220 salam, janjinya akan mengembalikan ke sistem."Faktanya semua birokrasi, dikuasi keluarga Bupati sendiri dan kroni-kroninya,"katanya.

Catatan buruk lain yaitu angka kemiskinan dan stunting masih tertinggi di Jatim. “Tidak ada tuntutan apapun. Aksi dilakukan sebatas menyadarkan Hendy saja dan memberi tahu publik, inilah sosok Bupati yang kemarin kami pilih, mau dicoblos lagi atau tidak tahun 2024 besok , ya terserah," pungksanya.

Sementara Jumadi Madi menyoroti soal janji Bupati yang tidak ditepati saol akan membangun pabrik pupuk di 31 kecamatan yang tidak terbukti, Dwiagus soal buruknya penanganan buru, Rully Efendi menyoroto sejumlah catatan buruk lainnya.

 

Bupati Jember H Hendy Siswanto; Terima Kasih Diingatkan

Menanggapi tudingan miring itu, Bupati Hendy menyampaikan terima kasih telah diingatkan,  menurutnya ada hal positif, semua untuk instrospeksi diri kepada semua khususon saya bupati. Dan semua bisa melakukan untuk mengkoreksi apa yang telah dilakukan selama ini.

“Jadi apa yang disampaikan kawan-kawan itu bagian dari koreksi, yang harus dia perbaiki kalau memang ada suatu hal yang kurang benar akan kami perbaiki “.jelas Hendy usai menghadiri Silahturahmi Forkompinda bersama Perguruan Pencak Silat se Jember di Makodim 0824

Tentunya masyarakat bisa menilai hasilnya, semua nyata dan terbuka. “Kami terbuka menerima koreksi, meski masih sedikit yang bisa dilakukan dan banyak yang kurang untuk meneruskan pembangunan dan menjaga amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat, “ pungkasnya. (wht/eros)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Massa Aksi 272 Jember Telanjangi Kebobrokan Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Hendy, Diantaranya Nepotisme

Terkini

Close x