Kegiatan ini digelar di Kantor Desa Jubung dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting desa, termasuk Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana, Ketua BPD Jubung Drs. Moh Erfan, para ketua RW dan RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, 13 calon pengurus koperasi, serta tamu undangan lainnya. Suasana Musdesus berlangsung kondusif, partisipatif, dan penuh semangat gotong royong.
Demokrasi Tanpa Titipan: Proses Penetapan Pengurus yang Kredibel
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bhisma Perdana menegaskan bahwa proses penetapan pengurus koperasi dilakukan secara demokratis dan tanpa adanya "titipan". Sejak awal, pemerintah desa telah menyiapkan perangkat dan mekanisme seleksi ketat untuk memastikan bahwa para calon pengurus memiliki kapabilitas dan integritas tinggi.
“Musdesus ini menjadi tonggak penting. Kami ingin membuktikan bahwa proses pembentukan koperasi dapat berjalan bersih, demokratis, dan tanpa intervensi yang merusak,” ujar Bhisma.
Menurutnya, dari total 13 orang pengurus yang ditetapkan, semuanya berasal dari latar belakang yang beragam namun memiliki kesamaan: berkompeten dan ekonominya sudah mapan. Hal ini penting agar para pengurus dapat bekerja sepenuh hati, tanpa beban ekonomi yang mengganggu profesionalitas mereka.
Dukungan Penuh Pemerintah Desa
Pemerintah Desa Jubung menunjukkan komitmennya dalam penguatan koperasi ini dengan memberikan dukungan penuh, termasuk dalam bentuk penyertaan modal awal sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan teknis (juklak-juknis) pembentukan KDMP.
“Kami akan menyesuaikan jumlah penyertaan modal dengan kemampuan keuangan desa. Namun yang paling penting, semangat kolektivitas dan partisipasi anggota akan menjadi nafas hidup koperasi ini,” tambah Bhisma.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh perangkat desa, RT dan RW diwajibkan menjadi anggota koperasi. Kantor koperasi pun sudah disiapkan, yakni memanfaatkan bangunan bekas Puskesmas Pembantu (Pustu) yang sudah tidak terpakai.
Mewujudkan Kebersamaan dan Semangat Kolektif
Dalam kesempatan tersebut, Bhisma juga mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan.
“Desa ini harus menjadi contoh dalam hal solidaritas dan persatuan. Kita satu keluarga. Jika ada perbedaan, mari kita selesaikan dengan musyawarah. Jangan sampai desa ini terpecah karena kepentingan sesaat,” ujarnya penuh semangat.
Transparansi dalam Proses Seleksi: Tidak Ada yang Ditutupi
Ketua BPD Jubung, Moh Erfan, menjelaskan bahwa proses pemilihan pengurus koperasi dilakukan melalui pemetaan dari tiga dusun: Krajan, Jubung Lor, dan Darungan. Setelah pemetaan, dilakukan pra-Musdesus untuk menjaring nama-nama terbaik dari masing-masing dusun.
“Nama-nama calon pengurus telah diumumkan secara terbuka kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua proses berjalan transparan dan akuntabel,” jelas Erfan.
Dengan pendekatan ini, potensi konflik dapat diminimalkan. Menurutnya, hasil dari penetapan pengurus ini telah diterima luas oleh masyarakat karena prosesnya yang jujur dan terbuka.
“Alhamdulillah, tidak ada gejolak saat penetapan. Semua menyadari bahwa yang terpilih adalah putra-putri terbaik Desa Jubung,” tambahnya.
Ia optimistis KDMP Desa Jubung dapat menjadi koperasi percontohan, tidak hanya di Kecamatan Sukorambi, tetapi juga di tingkat Kabupaten Jember bahkan Jawa Timur.
Kepemimpinan Baru: Aris Ismail Siap Emban Amanah
Setelah penetapan pengurus, Aris Ismail resmi dipercaya sebagai Ketua KDMP Desa Jubung. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan tekad kuat untuk menjalankan amanah bersama seluruh jajaran pengurus.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Kekuatan koperasi terletak pada kolektivitas dan dukungan seluruh anggota,” katanya.
Aris juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan koperasi. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah membentuk bidang digital marketing, yang akan dipimpin oleh sosok muda berbakat: Nasion Patriotik.
Nasion Patriotik: Konten Kreator Nasional yang Turun Gunung
Nasion Patriotik, konten kreator TikTok dengan lebih dari 6 juta pengikut, menjadi sorotan dalam struktur pengurus KDMP. Kehadirannya diharapkan dapat mendongkrak citra dan pemasaran produk koperasi hingga tingkat nasional.
“Awalnya memang sulit mengajak beliau bergabung, tapi setelah kami yakinkan dengan visi koperasi, akhirnya beliau bersedia,” ujar Aris.
Menurutnya, Nasion bergabung karena merasa terpanggil untuk membangun desa kelahirannya. Ia melihat potensi besar di Desa Jubung dan ingin memanfaatkan pengaruh digital yang dimilikinya untuk memperluas jaringan pemasaran produk desa.
“Potensi yang kita miliki sangat besar. Sayang kalau tidak dimanfaatkan dengan baik,” tegas Aris.
Harapan Baru bagi Perekonomian Desa Jubung
Musdesus ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan tonggak penting dalam upaya mengangkat perekonomian Desa Jubung melalui koperasi. Semangat kebersamaan, transparansi, dan profesionalisme menjadi kunci utama yang diusung oleh Pemerintah Desa Jubung dalam membentuk KDMP.
Dengan susunan pengurus yang solid, dukungan pemerintah desa, dan keterlibatan figur publik seperti Nasion Patriotik, KDMP Desa Jubung diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Musyawarah ini menegaskan satu hal: membangun desa tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua orang saja. Butuh kebersamaan, kepercayaan, dan semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat. Dan Desa Jubung telah memulainya dengan langkah yang tepat. (r1ck)