Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jember

Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jember

Selamat Hari Jadi Jember ke 96

https://draft.blogger.com/blog/page/edit/1360945809311009771/7858131956542366929

Translate

Iklan

Iklan

Kekecewaan Korban Penganiayaan Terhadap Kinerja Polsek Sukowono: Buhari Merasa Diabaikan, Keluarga Ancam Aksi

6/08/25, 10:11 WIB Last Updated 2025-06-08T03:11:30Z

 JEMBER – Buhari (55), warga Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, mengungkapkan kekecewaan mendalamnya terhadap kinerja penyidik Polsek Sukowono. Buhari, yang menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri pada 31 Maret 2025 pukul 21.00 WIB, merasa kasusnya mandek dan terkesan diabaikan, meskipun terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.


Kejadian penganiayaan yang menimpa Buhari terjadi tepat di samping rumahnya. Tanpa menunda, keesokan harinya ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sukowono dan segera melakukan visum di Puskesmas Sukowono. Proses hukum pun berlanjut ke tahap penyidikan, dan terduga pelaku berinisial NW, telah ditetapkan sebagai tersangka melalui proses gelar perkara di Mako Polsek.


Namun, yang menjadi pangkal kekecewaan Buhari dan keluarganya adalah, hingga saat ini, terduga pelaku belum juga ditangkap atau ditahan oleh pihak kepolisian. Kondisi ini menimbulkan kesan pembiaran dan ketidakseriusan dalam penanganan kasus.


Keluarga Korban Mengancam Akan Mengambil Langkah Tegas


Edi (30), keponakan Buhari, tak dapat menyembunyikan kekesalannya terhadap kinerja Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukowono. Ia menegaskan bahwa jika kasus penganiayaan ini terus dibiarkan tanpa adanya ketegasan dari pihak penyidik untuk melakukan penangkapan dan penahanan, keluarga korban tidak akan tinggal diam.


"Jika terduga pelaku kasus penganiayaan ini dibiarkan dan tidak ada ketegasan dari pihak penyidik untuk melakukan penangkapan dan penahanan, yang jelas saya sebagai keluarga korban sangat kecewa. Jangan salahkan pihak kami jika melakukan aksi meminta keadilan agar pihak pelaku segera ditangkap dan ditahan karena sudah melanggar hukum dengan melakukan penganiayaan terhadap saudara saya," pungkas Edi dengan nada geram. Ancaman aksi ini menunjukkan betapa seriusnya kekecewaan yang dirasakan keluarga korban.


Sorotan Tajam dari Aktivis Jember Utara


Heru, seorang aktivis Jember Utara, turut menyampaikan rasa kecewanya terhadap kinerja Reskrim Polsek Sukowono. Menurut Heru, pembiaran terhadap pelaku penganiayaan yang menimpa Buhari ini mencoreng citra Polri dan berpotensi menimbulkan krisis kepercayaan di mata masyarakat.

Heru membandingkan penanganan kasus Buhari dengan kasus penganiayaan lain yang terjadi di wilayah Jember Utara, di mana pihak kepolisian dengan sigap menangkap para pelaku dan melakukan mediasi melalui mekanisme Restorative Justice (RJ). "Anehnya, kenapa dengan kasus Pak Buhari pihak Polsek tidak berani menangkap dan menahannya? Apa karena terduga pelaku tersebut masih 'orangnya' kepala desa sehingga tidak berani?" tanya Heru mempertanyakan integritas penegakan hukum.


"Yang namanya melanggar hukum, siapapun dia, pihak penyidik harus tegak lurus, jangan tebang pilih. Pak Buhari adalah masyarakat yang butuh keadilan. Saya sebagai mitra Polri merasa kecewa kepada kinerja Reskrim Polsek Sukowono," tegas Heru, menyoroti pentingnya prinsip keadilan dan kesetaraan di mata hukum.


Kekecewaan yang diungkapkan Buhari, keluarganya, dan juga aktivis Heru ini menjadi cerminan bahwa masyarakat sangat berharap adanya penegakan hukum yang transparan, adil, dan tanpa pandang bulu. Penundaan penanganan kasus dan kesan pembiaran terhadap pelaku hanya akan merusak kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Diharapkan, surat permohonan yang akan dikirimkan korban ke Polres Jember dapat membawa angin segar dan mendorong percepatan penanganan kasus ini demi tegaknya keadilan


bagi Buhari. (r1ck)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kekecewaan Korban Penganiayaan Terhadap Kinerja Polsek Sukowono: Buhari Merasa Diabaikan, Keluarga Ancam Aksi

Terkini

Close x