Selamat Hari Jadi Jember ke 96

https://draft.blogger.com/blog/page/edit/1360945809311009771/7858131956542366929

Translate

Iklan

Gus Fawait dan Kepemimpinan Satset di Tengah Krisis

30.7.25, 14:36 WIB Last Updated 2025-07-30T07:36:31Z

Oleh: Edi Mulyono *)

Dalam beberapa pekan terakhir, Kabupaten Jember dihadapkan pada tantangan besar akibat terputusnya akses Jalan Gumitir yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi. Dampaknya terasa luas, terutama pada ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi nadi utama aktivitas masyarakat. 

Namun, di tengah tekanan dan cibiran yang datang dari berbagai arah, Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, berhasil menakhodai daerah ini keluar dari badai krisis BBM dengan langkah nyata dan terukur.

Alih-alih membalas cibiran dengan kata-kata, Gus Fawait memilih bekerja dengan hati-hati dan penuh strategi. Ia segera mengoordinasikan berbagai pihak, mulai dari Pertamina, jajaran asisten, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI-Polri, hingga para camat. Semua potensi yang ada digerakkan untuk satu tujuan: menyelamatkan Jember dari kelangkaan BBM.

Salah satu langkah krusial yang diambil adalah mengalihkan jalur distribusi BBM. Jika sebelumnya Jember mengandalkan pasokan dari Banyuwangi, Gus Fawait memastikan adanya skema alternatif. 

Hasil koordinasi intensif dengan Pertamina membuahkan solusi: pasokan BBM dialirkan dari Malang, Surabaya, bahkan Solo. Langkah ini terbukti efektif mempercepat pemulihan stok BBM di wilayah Jember.

Tidak hanya fokus pada suplai energi, Gus Fawait juga memikirkan dampak sosial dari krisis tersebut. Ia segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mengatur agar sekolah-sekolah melaksanakan pembelajaran daring sementara waktu. 

Begitu pula bagi pegawai yang tidak berhubungan langsung dengan pelayanan publik, diberikan opsi bekerja dari rumah. Keputusan ini tidak hanya menjaga stabilitas pelayanan, tetapi juga mengurangi beban mobilitas masyarakat di tengah keterbatasan BBM.

Perlahan namun pasti, berbagai langkah yang ditempuh mulai membuahkan hasil. Stok BBM kembali stabil dan masyarakat bisa beraktivitas dengan lebih tenang. Apa yang dicapai ini bukanlah hal yang mudah, namun Gus Fawait membuktikan bahwa kerja nyata dan kolaborasi yang kuat mampu menembus tantangan sebesar apa pun.

Beruntunglah masyarakat Jember memiliki nahkoda muda yang enerjik, cerdas, dan berani, Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang tulus lahir dari rasa cinta kepada daerah mampu membawa perubahan besar.

Dengan karakter yang tenang, penuh perhitungan, dan tidak mudah terpengaruh cibiran, Gus Fawait kini dipandang sebagai sosok pemimpin muda yang mampu membawa kapal besar bernama Jember melewati badai. Usaha yang ia lakukan menjadi bukti bahwa kerja keras tak pernah mengkhianati hasil. (*)

*) Penulis adalah Jurnalis cum pegiat sosial di Jember. 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gus Fawait dan Kepemimpinan Satset di Tengah Krisis

Terkini

Close x